Wartapilihan.com, Jakarta – Santri KH. Ma’ruf Amin sekaligus Katib Syurian PBNU, Asrorun Niam, mengaku geram melihat tudingan Ahok dan kuasa hukumnya kepada
Tag: #Ahok
Asrorun Niam: Telepon SBY Tidak Mengatur Soal Fatwa
Wartapilihan.com, Jakarta – Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Asrorun Niam Sholeh menilai tudingan Ahok bahwa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatur
KH Prof Didin Hafidhuddin: Penghinaan Ulama Tanda Kehancuran Bangsa
Wartapilihan.com, Jakarta – Islam sangat menekankan keadilan dalam bermasyarakat dan bernegara. Keadilan ini dituntut terutama kepada umara atau penguasa. Ketika penguasa zalim
GP Ansor Siap Bela KH Ma’ruf Amin
Wartapilihan.com, Jakarta – Merespon upaya Basuki Tjahaja Purnama memperkarakan KH Ma’ruf Amin, GP Ansor mengaku siap melakukan pembelaan terhadap Rais Aam Syuriah PBNU
MUI: Tuduhan Kuasa Hukum Ahok kepada KH. Ma’ruf Amin Sangat Politis
Wartapilihan.com, Jakarta – Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengklarifikasi sejumlah pernyataan Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama kepada Ketua Umum
GNPF MUI: Pernyataan KH Ma’ruf Amin Kuatkan Dakwaan JPU
Wartapilihan.com, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. DR. Ma’ruf Amin mengatakan perkataan Terdakwa Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok di Kepulauan
Ahok Kaitkan Kesaksian KH. Ma’ruf Amin dengan SBY
Wartapilihan.com – Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin menerangkan kesaksiannya di Kementerian Pertanian dalam lanjutan sidang penodaan
Debat Panas Ahok-Anies Soal Reklamasi
Wartapilihan.com, Jakarta – Debat Pikada DKI kembali digelar pada Jum’at malam 27 Januari 2017 pukul 19.30-22.00 WIB. Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI
Pakar Hukum UI : Kuasa Hukum Ahok Cenderung Menyerang Pribadi Pelapor
Wartapilihan.com, Depok – Mengamati perkembangan sidang pengadilan Ahok, ahli hukum Universitas Indonesia, Heru Susetyo menjelaskan bahwa kuasa hukum Ahok cenderung menyerang pribadi
Patrilalis, Media, Ahok dan KPK
Wartapilihan.com – Anggota Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin (26/1). Media pun heboh. Televisi berita nasional, Kompas, TVOne dan








