Di Tahun keempat Olimpiade Halal diselenggarakan LPPOM MUI. Seberapa besar animo peserta?
Wartapilihan.com, Jakarta –Sebagai Bangsa dengan populasi umat islam terbesar, kewajiban dalam mengedukasi pentingnya kehalalan produk yang digunakan perlu untuk terus dilakukan. Pentingnya edukasi ini mengingat banyaknya produk-produk yang beredar masih diragukan kehalalannya, seperti bahan-bahan yang mengandung babi, alkohol dan lain sebagainya.
Upaya yang dilakukan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk mengedukasi masyarakat salah satunya melalui Olimpiade Halal. Ajang tahunan ini mengajak siswa SMA dan sederajat untuk mengikuti ajang kompetensi tentang halal dan thayyib dari produk keseharian yang biasa digunakan. Yuni Harina dari LPPOM MUI menjelaskan, Olimpiade Halal tahun ini merupakan tahun keempat diadakannya, dengan mengusung tema “Mencetak Generasi Muda Loyal Produk Halal”.
“LPPOM MUI mencermati eksistensi generasi muda setingkat SMA yang memiliki keingintahuan besar, merupakan penyampai informasi yang amat baik, disamping juga karena idealisme serta kecenderungan mereka yang melek akses ke media sosial. Hal ini bisa menjadi poin penting dalam menyebarkan nilai – nilai khususnya halal produk kepada masyarakat,” ujar Yuni.
Laiknya Olimpiade yang melibatkan banyak negara, spirit ini juga terangkum pada Olimpiade Halal tahun ini. “jika pada tahun – tahun sebelumnya diikuti oleh siswa – siswa di Indonesia, pada tahun ini Olimpiade Halal juga melibatkan siswa Indonesia yang terdapat diberbagai negara,” tambah Yuni.
Beberapa sekolah yang sudah mengkonfirmasi untuk mengikutsertakan siswanya antara lain, Malaysia, Thailand, Jepang, Vietnam serta Arab Saudi. “Perwakilan sekolah di Kinabalu Malaysia sudah mengkonfirmasikan peserta yang ikut, sementara yang lainnya masih dalam proses registrasi,” kata Yuni.
Materi lomba terdiri dari pengetahuan halal dan haram sesuai al quran dan hadis. Prosedur sertifikat halal dan Sistem Jaminan Halal. Materi ujian ini pun sebelumnya dapat diunduh peserta pada saat pendaftaran.
Ujian online dilakukan melalui www.halolppommui.com. Setelah peserta menempuh ujian penyisihan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juli sampai 2 September 2017, peserta yang lolos akan masuk ke babak final. Pada saat final peserta akan menempuh ujian secara online kembali dan membuat karya tulis tentang wisata halal di daerah masing-masing. Para pemenang akan memperoleh Trophy, Sertifikat, dan tabungan pendidikan dengan total hadiah sebesar Rp. 25 juta.
Muhammad Rifki JP
