Tak hanya di dunia maya, dalam diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) beberapa waktu lalu, Antoni Juli juga mengatakan jika pihak oposisi kerap memberikan kritikan yang remeh temeh dan lebih bersikap primordial. Padahal tema yang sedang dibahas adalah mengungkap dalang dibalik muslim cyber army (MCA).
Alih-alih membahas soal pemerintahan baik program maupun tata pemerintahan, anak muda yang baru terjun ke politik ini justru menghantam pribadi Fadli Zon dan Fahri Hamzah dengan asumsi yang naif dan spekulatif. Kendati Karni Ilyas (pemandu diskusi) menegurnya berkali-kali, ia malah menantang Fadli untuk melaporkan dirinya ke Kepolisian.
“Kamu sebagai anggota politik baru, tunjukkan dulu saja kualitasnya dan di dukung oleh rakyat, jangan sok-sokan. Ini diskusi soal hoax, bukan mengkritisi oposisi. Kami punya platform oposisi dan akan panjang jika dibahas,” ujar Fadli.
Karena itu, Fadli tidak ingin penyebar fitnah seperti Antoni Juli terus bertambah dan meresahkan masyarakat. Ia bersama kuasa hukumnya akan melaporkan kembali beberapa nama yang melakukan dugaan tindak pidana fitnah, pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap dirinya.
“Kami berpendapat pihak Kepolisian sudah cukup bukti untuk melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Para Terlapor. Pesan beliau (Fadli Zon) secara substansi laporan ini segera diproses, jika tidak, maka akan muncul akun-akun hoax lain,” tandas Hanfi Fajri.