MUI Mulai Investigasi Internal Terkait Produk Mie Mengandung Babi

by
Ketua MUI Sumenep saat menanyai pemilik Toko Delapan. Foto : Jawa Pos Grup

Wartapilihan.com, Bogor – Wakil Direktur LPPOM MUI, Sumunar Jati  mengkonfirmasi soal ditemukannya mie instan yang mengandung babi di pasaran oleh MUI Sumenep. Ia menyatakan bahwa MUI sedang melakukan investigasi internal apakah produk mie tersebut mengandung babi atau tidak.

“Maaf saya belum bisa jawab karena sedang kami investigasi internal dulu,” kata Sumunar Jati kepada Warta Pilihan, hari ini (20/1).

Pemeriksaan internal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari temuan dan sidak yang dilakukan pihak MUI Sumenep, Dinkes, Satpol PP, Disperindag dan Mapolres di Toko Delapan jalan Arya Wiraraja, Sumenep, Rabu (18/1) lalu. Hasil sidak tersebut ditemukan bahwa makanan jenis mie bermerek Yapoki dan Samyang dicurigai mengandung babi.

Seperti yang dikutip dari jawapos.com Kamis (19/1), MUI Sumenep melakukan sidak dengan terlebih dahulu mencermati kandungan mie dengan meminta bantuan seorang seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Prodi Bahasa Korea UGM. Hasil terjemahannya menunjukkan bahwa kedua merek tersebut mencantumkan kandungan babi dalam produk mie.

Selain itu di kedua produk mie tersebut tidak ada label dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Atas dasar itu, Ketua MUI Sumenep, KH A. Safradji mengatakan bahwa terdapat kekhawatiran adanya unsur kesengajaan untuk mengelabuhi konsumen yang beragama Islam. Atas dasar inilah, ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas terkait kasus ini. |

Reporter : Nur Eka Oktavia Suryani

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *