Wartapilihan.com, Jakarta – Berita berjudul “Mahasiswa Memukuli Polisi yang Menjaga Aksi 121 di Medan Merdeka” mendapat kecaman dari mahasiswa peserta Aksi Bela Rakyat 121 di Jakarta, Kamis (12/1) sore. Berita tersebut terdapat di situs viva.co.id.
Koordinator lapangan, Ihsan Munawar dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, mengumumkan hal itu di hadapan peserta aksi. “Saat kita sedang dorongan-dorongan dengan pak polisi tadi, ada media yang memelintir kita.” katanya dengan lantang yang diikuti dengan sorakan mahasiswa. Ia menambahkan, “Media adalah teman kita. Tetapi jika mereka memberitakan hal yang salah, kita katakan itu ‘salah’,”tambahnya.
Untuk meredam emosi massa, Ihsan memberi kesempatan kepada wartawan Viva untuk memberi klarifikasi. “Kita hitung sampai 10, jika mereka tidak naik ke atas sini untuk mengklarifikasi, kita usir!” seru Ihsan. Hingga tulisan ini dimuat, wartawan yang dimaksud belum terlihat naik ke atas mobil korlap. Mahasiswa juga mampu meredam emosinya dan kembali berorasi pada tuntutan utamanya.
Peristiwa dorong-mendorong antara polisi dan mahasiswa itu hanya terjadi beberapa menit. Penyebabnya, peserta aksi tidak diperkenankan polisi untuk mendekati Istana Negara. Mereka terhenti di depan gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Dorong-mendorong itu terhenti setelah koordinator aksi menghimbau untuk tidak terpancing provokasi. Tak lama setelah itu, seorang mahasiswa menyusul teman-temannya ke atas mobil korlap untuk mengumandangkan adzan, karena sudah memasuki waktu Ashar. Polisi dan mahasiswa beramah-tamah kembali dengan mahasiswa.*
Reporter : Ismail Alam