Wartapilihan.com, Jakarta – Gerakan Pemuda Ahlussunah Wal Jamaah (Garda Aswaja) yang terdiri dari para anak muda NU menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan Anies-Sandi, Jum’at (10/3). Acara yang diselenggarakan di Rumah Aswaja Centre, Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, ini dihadiri oleh Sandiaga Uno bersama ratusan warga, khususnya ibu-bu majelis taklim dan para ustadz muda NU. Acara ini dibuka dengan pembacaan Al Qur’an Surat Al Maidah ayat 51.
Ketua Garda Aswaja Redim Okto Fudin menilai, Anies-Sandi layak didukung karena memperjuangkan kepentingan rakyat dan umat Islam. Ia juga menepis jika Anis-Sandi dianggap pemimpin yang digerakkan kelompok radikal.
“Tidak benar kalau Anies Sandi adalah tokoh yang tidak qunut. Anies Sandi adalah tokoh yang memperjuangkan Pancasila dan NKRI,” ujarnya.
Redim mengakui, secara organisasi, NU memang dilarang terjun ke politik praktis. Namun, kader-kader Nahdliyin dibolehkan untuk terjun dalam gelanggang politik. “Anies Sandi adalah tokoh yang memperjuangkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin.”
Redim menilai, Anies-Sandi adalah tokoh yang memiliki kesantunan. Hal ini dinilainya penting mengingat masyarakat akhir-akhir ini dibuat resah dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Bang Anies-Sandi ini adalah pemimpin yang santun dan Islami. Pribadi muslim yang cerdas. Anies adalah mantan Rektor Univesitas Paramadina,” katanya.
Sementara itu, Sandiaga Uno mengaku senang bisa mendapatkan dukungan dari kelompok anak muda NU. “Karena yang undang Aswaja dan tokoh-tokoh NU saya sengaja pakai sarung. Tapi ternyata di sini pada pakai jeans semua,” ujarnya berkelakar. Sandiaga Uno tampil dengan busana Islami dengan menggunakan baju koko, sarung, dan kopiah. Sebelumnya, Sandi, sapaan akrabnya, melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Al Isti’anah, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
Sandi mengaku sering memberikan pelatihan ntrepreneurship di kalangan anak muda NU. Bahkan kini telah berdiri Himpunan Pengusaha Santri Indonesia di banyak daerah.
“Semoga para santri bisa menjadi pengusaha,” ujar Sandi.
Sementara itu, Dewan Pembina Garda Aswaja Jenderal (Purn) Djoko Santoso menjelaskan mengapa dirinya mendukung Anies Sandi. Hal itu di antaranya karena DKI Jakarta butuh pemimpin baru. Selain itu, Anies-Sandi adalah Cagub yang berkomintemen tidak akan menggusur rakyat kecil.
“Anies Sandi menolak reklamasi. Makanya saya terlibat di sini supaya Anies Sandi menang,” ujarnya.
Reporter: Pizaro