Wartapilihan.com, Jakarta – Sedikitnya 56 media online dan 9 media cetak memviralkan aksi Forum Pers Independen Indonesia (FPII) yang menggeruduk gedung Dewan Pers dan DPR RI, 20 Maret 2017 lalu. Ketua Presidium FPII, Kasihhati mengatakan bahwa FPII akan gelar aksi kedua dengan jumlah yang lebih besar dan dengan tuntutan tegas awal April mendatang.
“Kita tidak akan menunggu lama, aksi kedua akan digelar FPII awal bulan April ini, dan tentunya dengan massa insan pers yang lebih banyak dari seluruh wilayah di Indonesia.” ucap Kasihhati kemarin (23/3), di Jakarta.
Kata Kasihhati, FPII bukan musuh Dewan Pers, tetapi hadirnya FPII sebagai kontrol kinerja Dewan Pers sekaligus menolak kebijakan kebijakan Dewan Pers yang dianggap menyimpang dari UU Pers No.40/1999 terkait kemerdekaan pers.
“Secara pribadi, kami tidak ingin membubarkan Dewan Pers, akan tetapi kami ingin para pengurus Dewan Pers untuk melek, dan memahami UU Pers yang berlaku, bahwa jurnalis berdiri pada independen dan penyaji komunikasi informasi faktual,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Harian Setnas FPII, Mustofa Hadi Karya membenarkan hal tentang aksi kedua FPII. “Iya itu benar, kami habis gelar rapat presidium dan pengurus harian Setnas FPII. Dalam rapat itu banyak hal yang kami godok, termasuk aksi kedua FPII April nanti dan schedule deklarasi FPII yang mungkin di bulan April mendatang juga,”ulas Opan, panggilan akrab Mustofa Hadi.
Ia juga menambahkan bahwa Ketua Komisi I DPR RI, Dr. Abdul Kharis Almasyari mengatakan kaget mendengar soal verifikasi media yang dilakukan Dewan Pers dan kebijakan Dewan Pers yang menurutnya sudah salah kaprah. |
Reporter : Dadang / Tim FPII