Pemain Qatar bentangkan kaus bergambar Emir Qatar saat Lawan Korea Selatan. Beragam dukungan terhadap Emir Qatar dilakukan oleh warga Qatar.
Wartapilihan.com, Qatar – Tim nasional sepak bola Qatar dapat menghadapi tindakan disipliner dari FIFA setelah pemainnya melakukan laga uji coba untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Korea Selatan yang mengenakan kaos yang menunjukkan dukungan untuk Emir negara tersebut.
Dukungan untuk Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani terjadi setelah beberapa negara Teluk dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar dan menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Doha karena diduga mendukung “ekstremisme”.
Qatar membantah tudingan tersebut.
Kaus putih yang dikenakan oleh para pemain itu dihiasi dengan potret Emir, sebuah citra yang telah menjadi simbol pembelaan yang banyak digunakan oleh warga Qatar sebagai tanggapan atas krisis diplomatik.
Kaus ini juga dilipat dan dibentangkan oleh gelandang Hasan Al-Haydos setelah ia mencetak gol 1-0 dari tendangan bebas pada menit ke-25.
Setelah mencetak gol, Haydos berlari ke touchline dan mengangkat kaus ke kerumunan.
FIFA melarang pesan politik, agama, atau komersial yang tidak disetujui.
Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Kepala FIFA Gianni Infantino telah mengkonfirmasi bahwa turnamen tersebut tidak mendapat ancaman dari krisis diplomatik.
Setelah pertandingan, Qatar menang dengan skor 3-2. Pelatih Qatar asal Uruguay, Jorge Fossati, membela pemainnya dan kemudian mengutuk “situasi konyol” dari “blokade” tersebut.
“Saya tidak melihat sesuatu yang dapat dijatuhi hukuman karena itu adalah kaus dengan gambar Emir,” katanya. “Itu tidak mengatakan apapun terhadap siapa pun.”
“Saya tidak bisa setuju dengan blokade yang melawan rakyat, keluarga, banyak keluarga yang hancur, mereka benar-benar tidak pantas mendapatkannya.”
Di lapangan, Qatar Hasan Al Haydos mencetak gol kemenangan yang membuat harapan mereka tetap bertahan di tempat ketiga di Grup A untuk masuk ke babak playoff. ||
Moedja Adzim
