Alhamdulillah, walaupun beberapa orang, karena yang lain ada yang bekerja serabutan diluar, pelaksanaan shalat Jum’at tetap dilaksanakan untuk pertama kali.
Wartailihan.com, Timor Tengah Selatan— Bertindak sebagai Khatib dan Imam, Ustadz Wahyu Nusantara Adji, alumni STID Mohammad Natsir Jakarta, dan yang bertindak sebagai muadzin seorang remaja bernama Ahmad. Shalat jum’at ini terlaksana dengan penuh hikmat dan kesyukuran.
Betapa tidak, sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Tohir Tobe, salah satu tokoh masayarakat setempet, sebelumnya untuk melaksanakan shalat Jum’at mereka harus sewa kendaraan ke masjid Al Ikhlas Oehani yang jaraknya 11 KM.
“Jika tidak ada uang, kami topa kebun (bersihkan kebun) dulu, Pak” kata Pak Tobe.
Warga lain, Pak Latif Asbanu, menambahkan: “Alhamdulillah kami sudah punya tempat ibadah sendiri dan ada dai yang akan membina kami.”
Semoga masjid ini bisa diresmikan kata Pak Tobe lagi, agar keberadaannya diketahui dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Desa Oebelo terletak di Kec. Amanuban Selatan, Kab. Timor Tengah Selatan, Prov. Nusa Tenggara Timur.
Kami mengetuk pintu hati orang2 baik. Masjid ini masih memerluka dukungan kita:
– Daun pintu dan jendela
– 1 set kamar mandi+ tempat wudlu
– 1 set pengeras suara untuk adzan
(Spiker luar, spiker dalam, ample dan mik)
Semoga ada yang berkenan mengambil bagian.
Semoga Berkah aamiin..
Kontak Person: Wahyu, (WA): +62 812-1323-2718
