Kipahit (Tithonia diversifolia), juga dikenal sebagai pohon matahari Meksiko, adalah tanaman berbunga asli Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai tanaman obat tradisional di wilayah tersebut.
Wartapilihan.com, Depok— Pada awal abad ke-20, Tithonia diversifolia diperkenalkan ke Afrika Timur oleh seorang penjelajah bernama Gustav Fischer. Tanaman ini awalnya ditanam sebagai tanaman hias, tetapi kemudian ditemukan bahwa daun dan bunganya memiliki sifat insektisida yang kuat.
Sejak saat itu, Tithonia diversifolia telah menjadi tanaman yang populer di Afrika sebagai sumber bahan aktif dalam pestisida organik dan pupuk organik. Tanaman ini tumbuh subur di banyak wilayah tropis dan subtropis, dan telah terbukti menjadi alternatif yang efektif dan ramah lingkungan untuk pestisida sintetis yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Untuk membuat pestisida dan pupuk organik dari Tithonia diversifolia, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Pestisida Organik
- Siapkan 1 kg daun Tithonia diversifolia yang segar dan bersih, kemudian cincang halus.
- Taruh daun yang sudah dicincang di dalam 5 liter air dan biarkan selama 24 jam.
- Saring campuran tersebut dan tambahkan 1-2 liter air bersih.
- Gunakan campuran ini sebagai pestisida organik dengan cara menyemprotkan ke tanaman yang terkena serangan hama dan penyakit.
- Pupuk Organik
- Siapkan 1 kg daun Tithonia diversifolia yang segar dan bersih, kemudian cincang halus.
- Taruh daun yang sudah dicincang di dalam 5 liter air dan biarkan selama 3-4 hari.
- Setelah itu, saring campuran tersebut dan gunakan cairan sebagai pupuk organik.
- Cara penggunaannya yaitu dengan menuangkan cairan pupuk organik ke sekitar akar tanaman atau menyemprotkannya ke daun tanaman.
- Perlu diingat bahwa penggunaan pestisida dan pupuk organik dari Tithonia diversifolia ini harus dilakukan dengan benar dan sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan terlalu banyak atau terlalu sering digunakan agar tidak merusak tanaman yang akan ditanam atau lingkungan sekitarnya.
Dosis penggunaan pestisida dan pupuk organik dari Tithonia diversifolia dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan jenis tanaman yang akan diberi perlakuan. Namun, secara umum, dosis penggunaan yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Pestisida Organik
- Campur 1 liter air pestisida dengan 4 liter air bersih, lalu semprotkan ke tanaman yang terkena serangan hama dan penyakit.
- Penggunaan pestisida ini sebaiknya dilakukan saat pagi atau sore hari untuk menghindari terkena sinar matahari langsung dan mengurangi risiko terbakar daun tanaman.
- Pupuk Organik
- Campur 1 liter cairan pupuk organik dengan 4 liter air bersih, lalu gunakan untuk menyiram tanaman atau menyemprotkan ke daun tanaman.
- Penggunaan pupuk organik ini sebaiknya dilakukan setiap 2-4 minggu sekali atau sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Dosis penggunaan yang tepat dapat berbeda tergantung pada jenis tanaman, umur tanaman, dan kondisi lingkungan tempat tanaman ditanam. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan konsultasi dengan ahli pertanian atau petani terdekat sebelum menggunakan pestisida dan pupuk organik dari Tithonia diversifolia untuk menghindari risiko kelebihan atau kekurangan dosis yang dapat merusak tanaman.
Selain untuk tanaman, Tithonia diversifolia telah lama digunakan sebagai tanaman obat tradisional di Amerika Tengah dan Selatan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, seperti diare, demam, infeksi saluran pernapasan, luka, dan radang. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid, asam fenolat, tanin, dan saponin yang memiliki aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan antikanker.
Beberapa penelitian juga telah menunjukkan potensi penggunaan Tithonia diversifolia sebagai obat manusia. Misalnya, studi pada tikus menemukan bahwa ekstrak daun Tithonia diversifolia memiliki efek analgesik dan anti-inflamasi yang kuat. Sedangkan studi lain menunjukkan bahwa senyawa flavonoid dalam tanaman ini dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus yang menderita diabetes.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi efektivitas dan keamanan penggunaan Tithonia diversifolia sebagai obat manusia. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu sebelum menggunakan Tithonia diversifolia sebagai obat.
Ingin melihat atau ingin bibit Kipahit? Silakan mampir ke Green Wakaf Al-Ihsan, Permata Depok. (https://wakaf.masjidalihsanperdep.or.id/). Ini adalah kebun berkonsep Permanen Agrikultur (Permakultur) yang ada di lingkungan Masjid Al-Ihsan, Permata Depok. Kapan-kapan pembaca sedang di Depok, silakan mampir (https://goo.gl/maps/j9wDvyuMd9N9FMFt6?coh=178573&entry=tt).
Abu Faris (Praktisi, Alumni Certified Permaculture Design Course 7th, Bumi Langit Institute Yogyakarta)