Agama Islam ini adalah merupakan sistem kehidupan menyeluruh yang menjadi rahmat bagi sekalian alam.
Adapun yang dinamakan alam itu, adalah langit dan bumi yang mana seluruhnya telah aslama, tunduk-patuh serta berserah diri ( Islam ) kepada Allah dengan suka maupun terpaksa, jauh sebelum manusia diciptakan, ( Surah Ali Imran 83 ).
Bahkan bukan hanya langit dan bumi, yang merupakan alam nyata yang dipenuhi jutaan bintang-gumintang dan planet-planet, tapi alam malakut pun, wilayah yang dihuni oleh para makhluk spiritual seperti para jin, malaikat dan termasuk Iblis yang tidak dapat diakses oleh panca indra dan kekuatan fisik manusia, juga tunduk-patuh dan berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala alias sudah Islam.
Hanya saja Iblis kemudian menjadi kafir disebabkan kesombongannya lantaran merasa lebih mulia karena terbuat dari api sedangkan Adam dari tanah.
Maka, tak pantaslah, atau sangat naiflah bila ada sebagian orang yang lantas mengapling agama Islam ini dalam kotak-kotak sempit pemahaman, mazhab-mazhab, organisasi-organisasi massa, harakah-harakah dakwah, partai-partai politik dan sekte-sekte muqallid yang ta’ashshub.
Islam ini sebuah ad dien yang sangat dalam dan sangat luas baik secara tersurat maupun tersirat di dalam kitab-kitab Allah, baik yang qauliayah maupun yang besifat kauniah, dan bahkan lebih dari itu, yaitu menyangkut alam malakut yang ghaib.
( Iwan Hasanul Akmal )
