Wartapilihan.com, Jakarta – Ketua GNPF MUI, Ustadz Bahtiar Natsir mengklarifikasi berita yang beredar yang menyebut dirinya menyatakan bahwa musibah yang menimba Hermansyah tidak terkait dengan kesaksiannya sebagai ahli (kasus Habib Rizieq). “Saya berharap kepada masyarakat untuk menjauhi framing-framing informasi yang akan mengadu domba kita semua,”jelasnya kepada wartawan hari ini di Jakarta (10/7).
Bahtiar menyatakan bahwa ia bersama tim hukum GNPF nanti akan bertanya langsung kepada Hermansyah (bila sudah cukup sehat –red).
Sekjen MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) ini menyatakan mengutuk keras terhadap pengeroyokan Hermansyah yang dilakukan secara kejam, biadab dan tidak berperikemanusiaan. “Akibat perbuatan mereka ini, saudara saya berada dalam kondisi kritis dan luka yang parah,”jelasnya. Bahtiar kemarin mengunjungi Bahtiar di RS Hermina Depok, sebelum akhirnya dibawa ke RSPAD Jakarta.
Bahtiar menyatakan bahwa Hermansyah adalah saudara dan sahabat dekatnya. “Saya sangat prihatin dan ikut betapa sakit dan sedihnya terhadap kejadian ini.”
Ia berdoa kepada Allah SWT agar sahabat dekatnya itu segera diberikan kesembuhan dan keluarganya diberikan ketabahan dan pelindungan serta hikmah yang besar dalam kejadian ini.
“Saya berharap kepada Polres Jaktim khususnya untuk bertindak lebih cepat lagi demi tegaknya hukum dan kenyamanan masyarakat, demi menghindari spekulasi-spekulasi yang dikembangkan oleh mereka yang tidak ingin keamanan di negeri ini,”terang dai yang disegani di Jakarta ini.
Bahtiar menyatakan bahwa Hermansyah lebih sahabatnya. Ia adalah teman seperjuangan dan alumni ITB yang ia hormati. “Beliau bukan hanya memberi pengetahuan yang mahal bagi kami, tapi juga mengerahkan ketrampilan waktu dan tenaganya dalam mendukung ekonomi kerakyatan dan keumatan. Beliau sangat besar jasanya bagi kami.”
Ketua GNPF ini menyatakan dengan terus terang bahwa bila professionalitas Hermansyah ia beli, tentu sangat mahal membayarnya. Para jurnalis GNPF yang bergerak di dalam dakwah, banyak terbantu oleh Hermansyah karena keahlian telematikanya.
Ustadz Bahtiar mengakui bahwa ketika Hermansyah diminta menjadi saksi ahli kasus chat Habib Rizieq dan Firza Hussein, Hermansyah meminta pertimbangannya. “Saya katakan kepada Hermanysah bertanya kepada lawyer agar tidak salah melangkah,”jelasnya.
Bahiar mengakui bahwa apa yang menimpa Hermansyah sangat sensitif sekali, karena ia menjadi saksi ahli Habib Rizieq. “Penting bagi saya meminta kepolisian lebih kerja ekstra lagi untuk menghindari spekulasi orang yang tidak bertanggungjawab,”paparnya. II
Izzadina