Habib Rizieq Bantu Korban Banjir

by
Habib Rizieq datangi korban banjir di Pejaten, Rabu (22/2). Foto: Ahmad Zuhdi/Warta Pilihan

Wartapilihan.com, Pejaten – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, menegaskan kebersamaan umat Islam harus menjalar dalam semangat membantu saudara-saudara muslim yang sedang terkena musibah. Hal itu ditegaskan Habib Rizieq saat penyerahan bantuan korban banjir di daerah Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (22/2).

“Saya melihat semangat umat Islam yang begitu besar pada Aksi Bela Islam 1, 2 dan 3. Kebersamaan umat jangan hanya di demo, energi itu akan mubadzir. Kebersamaan umat harus dirasakan oleh saudara-saudara kita, khususnya yang sekarang sedang terkena musibah,” ungkap Habib Rizieq kepada Warta Pilihan.

Selain di Pejaten, hari ini Habib Rizieq dan rombongan mengunjungi korban banjir di Bukit Duri, Cipinang Kampung Melayu dan Kali Malang Jakarta Timur. Turut hadir dalam penyaluran bantuan ini Ustadz Zaitun Rasmin (Wakil Ketua GNPF-MUI), Habib Muchsin Bin Zeid Al Atas (Ketua FPI Jakarta) Jakarta, Mahshuri Mashuda (Komando Kawal Al Maidah-KOKAM) dan Buya Majid (Kordinator Pelaksana dan seluruh komponen FPI/LPI Ranting Pejaten Timur).

Ketua Dewan Pembina GNPF MUI ini mengingatkan masyarakat yang hadir dengan QS Al Hujuraat ayat 5 yang berbunyi `Innamal Mu’minuna ikhwah`.

“Siapa yang mengaku orang beriman harus bersaudara, artinya persaudaraan kita yang hakiki bukan hubungan yang diikat dengan darah atau keturunan. Tetapi hubungan yang diikat dengan Iman,” tambahnya.

Lebih lanjut Habib Rizieq mencontohkan, hubungan iman yang terputus antara Nabi Nuh dengan anaknya. “Seorang ahli tafsir dari Mekkah mengatakan, kenapa di ayat tersebut dikatakan ‘ikhwah’ menggunakan ‘ta` marbuthah’ bukan ikhwan. Di sini ada penekanan dan penegasan, saudara seiman hubungannya lebih kuat dari hubungan saudara sedarah dan saudara sekandung,” katanya.

Tidak hanya bantuan di Jakarta, Aceh juga menjadi tempat-tempat aksi kemanusiaan Front Pembela Islam. Saat ini, ada 1300 laskar yang dikirim ke Aceh untuk membantu korban dan merenovasi rumah yang mengalami kerusakan.

Terakhir, ia mengingatkan hubungan persaudaraan, semangat kebersamaan, semangat membela kebenaran dan keadilan tidak boleh surut.

“Semangat ini tidak boleh berhenti, justru harus lebih semangat lagi dalam menjalankan kebenaran dan mencegah kemungkaran. Kita harus lebih cepat lagi, harus lebih sigap lagi khususnya dalam hal kemanusiaan,” pungkasnya.

Di hari yang sama, Pembina Daarul Qur’an Ustaz Yusuf Mansur membesuk warga pengungsi korban banjir di RW 03 Kelurahan  Cipinang Melayu,  Jakarta Timur.

Di posko Sigab Daqu, KH Yusuf Mansur berkeliling menyapa warga korban banjir, mendoakan,  dan memberikan nasehat serta mengabsen kebutuhan vital warga yang belum terpenuhi.

Di sini, sejak kemarin, Posko PPPA Daarul Qur’an bersama warga membuat dapur umum untuk suplai logistik, merehab 3 mushola, dan memberikan spiritual-healing. |

Reporter: Ahmad Zuhdi/Hendy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *