Wartapilihan.com, Jakarta – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menyayangkan sikap Kapolda Jabar yang ditengarai mengerahkan massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) untuk mengimbangi massa FPI yang menemani Habib Rizieq dalam pemeriksaan di Polda Jabar, Kamis pekan lalu.
Buntut kejadian ini adalah terjadinya penyerangan GMBI terhadap massa FPI hingga menyebabkan anggota FPI luka-luka.
“Yang sangat kita sayangkan ini ada upaya skenario dan pembiaran bentrokan massa dengan massa. Jika ini terjadi terus, saya kira ini akan berbahaya,” ujar Fadli kepada wartawan usai acara Gerakan Ibu Negeri Award, di Kompleks Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jum’at (20/1).
Fadli berpesan, kita boleh berbeda sikap, pendapat, dan pilihan, tapi marilah segala perbedaan diselesaikan dengan cara dialog.
“Jangan ada pendekatan-pendekatan lama untuk membenturkan massa dengan massa. Politik belah bambu dan adu domba,” Fadli menekankan.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengaku sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur dalam mengamankan pemeriksaan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab di kantor Direskrimum Polda Jawa Barat.
“Silakan copot. Saya tidak apa-apa dibenci oleh seseorang, yang penting tindakan saya prosedural,” kata Anton di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (13/1/2017), seperti dilansir Detik. |
Reporter: Pizaro
