Distribusi Bantuan Lewat Jalur Laut

by
Kapal pengangkut logistik. Foto: Istimewa.

Bila jadwal tidak tertunda, Kapal pembawa logistik akan berangkat dari Makassar Rabu malam dan tiba di Palu hari Jumat siang.

Wartapilihan.com, Palu — Setelah berhasil mengirimkan logistik tahap awal dengan akses yang sulit. Wahana Muda Indonesia (WMI) mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan logistik tahap lanjutan.

Kali ini pengiriman dilakukan melalui jalur laut via pelabuhan Makassar. Lama perjalanan 1,5 hari atau sekitar 36 jam. “Barang-barang yang kami terima adalah barang prioritas seperti beras, makanan siap saji, tenda dan lainnya,” kata Ketua Bidang Antar Lembaga WMI Budhi Setiawan, Selasa (2/10).

Jalur laut dipilih karena berdasarkan laporan tim advance WMI, pengiriman logistik via darat belum memungkinkan. “Karena selain faktor keamanan, medannya juga sangat berat. Saat ini yang efektif itu lewat jalur laut,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tim WMI yang telah berada di Palu hari ini akan mulai melakukan pemetaan wilayah. “Insya Allah Selasa-Kamis tim WMI di Palu akan mulai menyisir lokasi yang memungkinkan untuk dilakukan distribusikan logistik,” jelasnya.

Para donatur, kata Budhi dapat menghubungi Posko WMI di Kota Makassar dan Poso untuk pengumpulan logistik. “Atau bila jauh maka dapat membantu berupa dana lalu kami belanjakan di kota Makassar. Tapi kami tetap merekomendasikan bantuan berupa barang saja,” katanya.

Sementara itu, Direktur Forjim Solidarity Adhes Satria mengatakan, sebagai badan otonom organisasi jurnalis muslim yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, Forjim Solidarity akan bergerak membantu saudara-saudara di Palu dan Donggala.

“Selain membantu lewat pemberitaan, kami juga akan menggalang donasi untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala,” jelas Adhes.

Bila jadwal tidak tertunda, Kapal pembawa logistik akan berangkat dari Makassar Rabu malam dan tiba di Palu hari Jumat siang. Ekspedisi logistik WMI ini terlaksana berkat dukungan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Forum Jurnalis Muslim (Forjim) Solidarity, Majelis Taklim Al Islah dan Yayasan An Nisa Mahendra Putri.

ACT Salurkan Rp6 Miliar

Sebelumnya, hal senada dilakukan perusahaan smartphone ternama OPPO dan penyedia jasa pengiriman J&T Express menyalurkan donasi kemanusiaan. Masing-masing sejumlah Rp 4 miliar dan Rp 2 miliar, untuk masyarakat terdampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin menyambut baik perhatian dan kepedulian OPPO dan J&T Express untuk masyarakat terdampak gempa dan tsunami Palu-Donggala.

“Tidak perlu berlarut dalam kepiluan. Bertubi-tubinya cobaan adalah momentum untuk menjadikan insan yang lebih baik dan lebih peduli. Dana kepedulian ini akan dioptimalkan membantu penyediaan layanan kedaruratan di Palu-Donggala. Ikhtiar yang akan dilakukan ACT adalah menyiapkan Kapal Kemanusiaan yang akan membawa bantuan beras. Simultan kami akan gerakkan bantuan dari Surabaya, Makassar, juga dari Jakarta. Mendahului hal itu, ACT telah menerjunkan seribu relawan terlatih ke lokasi terdampak di Palu dan Donggala,” jelas Ahyudin.

Menurut Ahyudin, kejadian bencana tidak mungkin diselesaikan hanya satu pihak, perlu banyak pihak untuk bersinergi. Apresiasi untuk OPPO dan J&T telah menginspirasi.

Direktur Utama OPPO Indonesia, Ivan Lau, menyampaikan simpatinya kepada masyarakat terdampak gempa. “Hati dan doa kami senantiasa bersama ribuan masyarakat terdampak bencana. OPPO memiliki tim yang sangat besar di Sulawesi, saat bencana terjadi hingga saat ini keberadaan mereka belum dapat diketahui,” paparnya.

Ivan mengatakan, keputusan OPPO menggandeng ACT dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan adalah karena profesionalitas dan akuntabilitas ACT yang telah terbukti. “Alasan kami bekerja sama dengan ACT yang telah memiliki reputasi secara profesional sebagai lembaga kemanusiaan sejak 2005.  ACT paham dan tahu apa yang paling dibutuhkan masyarakat terdampak bencana dari berbagai aspek,” imbuhnya.

CEO J&T Express Robin Lo menambahkan, J&T Express juga memiliki tim yang terdampak bencana di Sulawesi. “Kami berharap bantuan dapat menjangkau seluruh masyarakat terdampak bencana sesegera mungkin. Sebab itu, kami bergabung dengan ACT untuk menyalurkan donasi kemanusiaan,” tandasnya.

Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *