Wartapilihan.com, Ankara – Musisi Inggris Yusuf Islam (Cat Stevens) bertemu pemimpin Turki dan berterima kasih kepada negaratersebut atas dukungannya untuk pembangunan sebuah masjid di kota universitas Inggris, Cambridge.
Yusuf Islam (68) merupakan penyanyi populer pada tahun 1970-an. Ia masuk Islam pada puncak ketenarannya pada tahun 1977.
“Dalam arti tertentu, Cambridge adalah otak dari masyarakat Inggris. Untuk alasan ini, sangat penting untuk memiliki sebuah masjid yang mencerminkan gaya Inggris dan budaya di jantung intelektual Inggris, “kata Yusuf Islam, seperti dikutip AFP (9/2), kepada kantor berita yang dikelola negara Turki, Anadolu.
“Ini sangat bagus untuk melihat dukungan tersebut,” tambahnya setelah bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu (8/2).
Masjid Jamia Abu Bakar di Cambridge dapat menampung sekitar 1.000 jamaah dan akan dibuka pada 2018, kata kantor berita Anadolu.
Direktorat Agama Turki yang dikenal sebagai Diyanet berkontribusi pada pembangunan masjid di Inggris bagian timur tersebut.
Yusuf Islam terlihat tersenyum sambil bersalaman dengan Erdogan dalam gambar yang diambil di istana presiden. Kedua mengadakan pertemuan yang berlangsung sekitar 75 menit.
Sebelumnya, Yusuf Islam pernah bertemu dengan Erdogan pada 2013 yang waktu itu sebagai perdana menteri dalam upaya untuk mendapatkan sokongan dana dalam pembangunan masjid di Cambridge.
Penyanyi folk-pop tersebut memuji penanganan Turki terhadap pengungsi Suriah. Ankara menyatakan diri sebagai rumah bagi 2,7 juta pengungsi Suriah dan 300 ribu pengungsi Irak.
Akhir Januari 2017 lalu, aktris Lindsay Lohan juga bertemu Erdogan di istana dan memberi dukungan kepada Turki sebagai rumah bagi pengungsi.| Sumber: AFP
Reporter: Moedja Adzim
