Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) resmi melantik dan mengukuhkan ARM Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau, Minggu 12 Januari 2020 di Palembang, Sumatera Selatan.
Wartapilihan.com, Palembang– Peristiwa ini cukup membanggakan mengingat dalam usianya yang masih amat muda ARM telah mulai mengembangkan sayapnya untuk berkiprah dalam bidang kemanusiaan pada umumnya dan kebencanaan pada khususnya ke tingkat provinsi.
ARM dicanangkan pada Februari 2019 silam sebagai salah satu keputusan Rapat Kerja Nasional HA-IPB. Sejak itu, meski belum secara resmi dikukuhkan, ARM telah bergerak dalam kegiatan tanggap darurat bencana di beberapa daerah di Indonesia seperti bencana asap kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru pada bulan September 2019 dan peduli korban Gempa Ambon Oktober 2019.
ARM berikut pengurusnya akhirnya dikukuhkan pada tanggal 10 Desember 2019 oleh Ketua Umum HA-IPB disaksikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo, yang diwakili oleh Sekretaris Utama BNPB, Bapak Harmensyah. Sejak itu, ARM aktif bergiat dalam membantu pemerintah dan masyarakat yang terkena dampak dari bencana alam. Yang paling baru adalah ketika ARM terjun membantu korban banjir, banjir bandang, dan longsor di Jabodetabek dan Kabupaten Bogor bulan ini.
ARM menjadi wadah kepedulian alumni dan masyarakat dalam bentuk kesukarelawanan dan donasi untuk membantu penanggulangan dampak bencana alam dan kemanusiaan di Tanah Air dan di lingkungan alumni berada lainnya. ARM Digawangi oleh alumni-alumni yang disebut ALGANA (Alumni Tangguh Bencana), yang sebagian pernah dan sedang berkiprah di lembaga-lembaga kemanusiaan nasional dsn international seperti Palang Merah Internasional, BAZNAS, LAZNAS DD, ACT, dan lain-lain.
Dengan dilantiknya ARM HA-IPB di DPD Sumatera Selatan dan Riau Kepulauan, diharapkan kiprah alumni IPB dalam menolong mereka yang membutuhkan pertolongan di saat bencana dapat semakin luas, berkualitas, dan tepat sasaran.
Krisis kemanusiaan di masa kini memang harus ditanggulangi melalui kerja sama semua komponen dalam organisasi, juga dengan kemitraan dengan berbagai pihak. Bekerja sendirian bukanlah sebuah opsi.