Wartapilihan.com, Jakarta – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Jakarta Utara (GRJU) siang ini (3/3) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno. Panitia deklarator jauh-jauh hari mengagendakan acara ini jatuh pada tanggal 3 bulan 3 pukul 3 (15.00 WIB) untuk pilih nomor 3.
Eksodus sejumlah elemen yang sebelumnya mendukung pasangan Agus – Silvy hadir untuk memberikan dukungannya kepada pasangan Anies – Sandi. Di antaranya hadir, Tim Relawan Agus – Silvy (TRAS), Forum Anak Jakarta, Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), Relawan Pancasila Jakarta Utara, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jakarta Utara, Forum RT RW se-Jakarta Utara, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jakarta Utara, Komando Barisan Rakyat (KOBAR), Forum Santri Jakarta (FSJ) dan Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo) sayap kiri Partai Persatuan Indonesia serta elemen masyarakat, ormas dan LSM lainnya dalam pantauan Warta Pilihan.
Acara dimulai dengan pembacaan puisi karya Jamran, Aktivis AMJU. Jamran kini sedang ditahan di lembaga pemasyarakatan Cipinang terkait kasus dugaan makar pada 2 Desember lalu. Tidak lama berselang 15 menit, Anies Baswedan datang. “Pada hari ini kita serius dan kita komitmen mendukung Anies Sandi 19 April nanti, memilih Anies Sandi hukumnya adalah wajib,” ujar ketua Panitia deklarator Andi Pane.
Tuan rumah deklarasi Anies Sandi H. Sabri mengungkapkan, kenikmatan dalam hidup adalah bisa berbagi terhadap sesama. “Saya menitipkan masyarakat Jakarta Utara yang tertindas kepada pasangan mas Anies dan bang Sandi. Tidak ada yang kami tuntut kecuali rasa keadilan, oleh karena itu masyaAllah tanggal 3 bulan 3 pukul 3 (15.00 WIB) untuk pilih nomor 3,” ujar aktivis Partai Amanat Nasional ini.
Segenap elemen masyarakat dan pergerakan yang tergabung dalam GRJU menyatakan, mendukung dan siap memenangkan pasangan calon Anies – Sandi, membangun koalisi yang solid dan memantapkan visi misi dengan menggerakkan seluruh komponen di setiap tingkatan, bergotong-royong bagi segenap elemen dan seluruh lapisan masyarakat Jakarta Utara dan menjunjung etika tinggi dalam berdemokrasi.
Anies Baswedan mengatakan, Jakarta adalah kota bhineka dengan 719 bahasa dan heterogenitas masyarakat dari berbagai daerah. “Jakarta sudah terkotak-kotak, kita kembalikan Jakarta milik bersama, maju semuanya, maju bersama,” ungkapnya.
Ia memesankan, diawal rumah deklarator ini sebagai awal perubahan mengembalikan Jakarta kepada rakyatnya. “Bapak-bapak Ibu-ibu, warga Jakarta menginginkan perubahan. Diawal rumah ini, kita awali kerja keras untuk memenangkan perjuangan,” tandasnya. |
Reporter : Ahmad Zuhdi
