Persekutuan Gereja Dukung Jokowi Bubarkan HTI dan FPI

by

Wartapilihan.com, Jakarta – Pagi ini redaksi Warta Pilihan mendapat whatsapp dari seorang Doktor, Dosen Agama Islam di Universitas Indonesia. Dimana isinya adalah surat dari Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) yang mendukung pembubaran HTI dan FPI oleh Presiden Jokowi. Surat itu bertanggal 10 Mei 2017. Yakni respon PGLII setelah Menkopolhukam menyatakan ‘pembubaran HTI’ pada 8 Mei 2017.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Pdt Dr Ronny Mandang Mth (Ketua Umum) dan Pdt Dr Freddy Soenyoto Mth (Sekretaris Umum), PGLII menyatakan :

  1. Mendukung penuh pemerintah untuk membubarkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan ormas-ormas lainnya yang kegiatan-kegiatannya berindikasi bertujuan menggantikan Pancasila dengan ideology lainnya.
  2. Mendesak pemerintah untuk membubarkan ormas Front Pembela Islam yang nyata-nyata telah menunjukkan sikap yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945
  3. Mendukung penuh langkah-langkah POLRI dalam menindak pelaku makar, terorisme serta perbuatan-perbuatan yang bersifat menghasut, memfitnah serta menimbulkan kebencian SARA yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa serta menimbulkan kebencian SARA.
  4. Mendukung pemerintah dan seluruh elemen dan golongan masyarakat yang telah melakukan usaha-usaha untuk mempertahankan NKRI, Kebhinekaan, Pancasila dan UUD 1945.
  5. Menyerukan kepada seluruh umat kristiani tetap setia kepada Tuhan Yesus Kristus dan menghindari segala upaya-upaya yang menghendaki adanya perpecahan bangsa, melainkan tetap setia kepada NKRI.

Alasan PGLII mengeluarkan pernyataan ini, karena khususnya pada Pilkada DKI yang lalu terindikasi berbagai isu diskriminasi, intoleransi, ujaran kebencian dan sarat akan adanya politisasi agama. Khususnya ditujukan kepada pemeluk agama Kristen dengan penyebutan kata kafir selama Pilkada DKI sampai saat ini. “Dan pada saat bersamaan terjadi perlawanan dari beberapa ormas terhadap ideology Pancasila dan UUD 1945 yang telah menimbulkan berbagai reaksi dari seluruh wilayah Indonesia dan berpotensi memecah belah NKRI yang beraneka ragam suku bangsa, agama dan budaya,”papar Pendeta Ronny Mandang dalam suratnya kepada Presiden Joko Widodo. ||

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *