Peran MUI Dalam Menjaga Umat Harus Ditingkatkan

by

Masyarakat memiliki harapan besar terhadap MUI sebagai pemersatu dan pengarah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Wartapilihan.com, Jakarta — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan tasyakur milad ke-44 di Grand Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdussomad Bukhori bersyukur atas perjalanan 44 tahun MUI dalam menjaga umat dan menjadi mitra pemerintah.

“MUI ini sudah cukup lama berkhidmat terhadap agama, bangsa dan negara. Tema yang diusung tadi bagus sekali, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan merekatkan persaudaraan bangsa,” kata kiai Abdussomad di sela acara Milad ke 44 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

“Oleh karena itu, harus kita syukuri, MUI sebagai wadah bagi ulama, cendikiawan dan para praktisi tetap bisa mengemban amanah ini,” sambungnya.

Terlebih, ketua umum MUI periode 2015-2020 diberikan kepercayaan oleh rakyat Indoensia menjadi wakil presiden dalam lima tahun ke depan. Hal ini menambah keyakinan masyarakat terhadap eksistensi dan reputasi MUI.

“Hari ini kita juga bersyukur karena ketua umum MUI sudah masuk dalam jajaran eksekutif. Mudah-mudahan beliau bisa mengemban amanah dengan baik dan selalu sehat,” tuturnya.

Kiai Abdussomad menuturkan, MUI sebagai himayatul ummah (penjaga umat) harus dapat menjaga persaudaraan dan persatuan anak bangsa. MUI harus mampu menjadi mediator dan negosiator terhadap anak bangsa yang saling berseteru.

“Oleh karena itu, Indonesia harus selalu dirawat. Terlebih kita mayoritas umat Islam. Karena itu, MUI harus memiliki peran maksimal dan berjuang terus menerus demi izzul Islam wal muslimin (kemuliaan Islam dan kaum muslimin),” katanya.

Adi Prawiranegara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *