Wartapilihan.com, Jakarta – Selasa (7/2) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar silaturahim dengan Rois Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin. Agenda ini dilakukan untuk konsolidasi internal di tubuh NU. Dalam kesempatan ini, para kiai NU bersama para habib diundang untuk berdialog dengan KH. Ma’ruf Amin.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup ini, Ketua Rois Suriyah PWNU DKI KH. Mahfudz Asirun menjelaskan, Kiai Ma’ruf berpesan agar PWNU memfungsikan jajaran kepengurusan Suriyah sebagai dinamo dalam pergerakan.
“Yang kedua beliau berpesan agar NU harus bangkit, sesuai dengan namanya nahdhoh bergerak, al harokah barokah. Maka PWNU harus bangkit di semua lini,” ujar KH. Mahfudz Asirun di Jalan Utan Kayu Utara, Jakarta Timur.
Selain itu, PWNU juga punya harapan persatuan umat Islam, yakni ijtimaul kalimah wal itihadul umah atau bersatunya kalimat dan bersatunya umat.
“Bersatunya NU Muhammadiyah, bersatunya ormas-ormas Islam untuk dapat pertolongan dari Allah subhana wa ta’ala. Itulah harapan kami,” tukasnya menyampaikan pesan Kiai Ma’ruf.
Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DKI KH Munahar Muchtar menegaskan organisasinya akan terus taat kepada Kiai Ma’ruf dalam menjalankan organisasi, termasuk dalam aksi 11 Februari nanti yang dimotori oleh Forum Umat Islam (FUI).
“Apa yang disampaikan Rois ‘Aam, kita selalu manut. Bukan berati kita tidak turun, tapi kita tunggu instruksi selanjutnya,” ujarnya dengan mengenakan baju koko dan kopiah putih. “Nanti para ulama bagaimana memberikan masukan, kita selalu sami’na wa atho’na.”
Reporter: Pizaro