Muhammadiyah Kerjasama Pendidikan dengan Tainan

by

Wartapilihan.com, Jakarta – Tainan University Alliance pada tanggal 9 Maret 2017 menandatangani MoU  dengan 35 universitas di dalam jaringan Universitas Muhammadiyah untuk kerjasama pertukaran mahasiswa berbakat. Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh walikota Tainan Lai Ching-Te.

Muhammadiyah adalah organisasi Islam kedua terbesar di Indonesia, anggotanya berjumlah lebih dari 30 juta umat, sebagian besar merupakan cendekiawan dan berpendidikan tinggi. Organisasi ini dalam beberapa tahun terakhir aktif melakukan kegiatan di bidang pendidikan dan kesehatan. Saat ini, Muhammadiyah telah memiliki lebih dari 100 sekolah dan 1000 klinik atau rumah sakit di seluruh Indonesia.

Walikota Lai menyatakan, kerjasama antara Tainan Universities Alliance dan Universitas Muhammadiyah ini mencakup pertukaran mahasiswa, pengajar dan bersama mengembangkan mata pelajaran.

Tainan adalah kota tua di Taiwan, sebagian besar universitas di Tainan Universities Alliance memiliki keunggulan berbagai ilmu dan riset pendidikan, Indonesia sebagai negara besar Asia Tenggara juga memiliki kebudayaan yang sangat banyak (budaya yang kaya) yang merupakan negara yang diperhitungkan oleh Taiwan dalam menjalankan kebijakan New Southbound Policy. Walikota Lai mengajak mahasiswa Tainan berkunjung ke Indonesia. “Saling mengunjungi dan saling belajar antara siswa merupakan hal yang sangat baik untuk menambah wawasan,” ujar walikota Tainan Lai Ching-Te dalam bahasa Inggris.

Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan, saat ini ada 5074 mahasiswa Indonesia yang belajar di Taiwan, yang merupakan pelajar asing terbanyak kedua di Taiwan. “Kami berharap kerjasama pendidikan antara Tainan Universities Alliance dan Universitas Muhammadiyah ini akan meningkatkan persaudaraan dan saling memahami antar  mahasiswa kedua negara,” kata John kepada Warta Pilihan.

Wakil Ketua Biro Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Pimpinan Pusat, Muhammadiyah Muhyiddin, Junaidi mengatakan, selain bekerjasama dengan Tainan. Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Australian Islamic help dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kami memiliki lahan di Melbourne seluas 7 hektar, 1 hektar bonus, jadi kita beli 6 hektar. Insya Allah 1 hektar ini akan dibangun masjid. Termasuk di Sydney, insya Allah akan dibangun markas Muhammadiyah di sana. Prinsipnya di Australia yang penting punya lahan, nanti pemerintah Australia yang akan membangun bangunan,” kata dia.

Melbourne adalah ibu kota negara bagian Victoria di Australia. Melbourne merupakan kota terpenting kedua dari segi bisnis dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne memiliki populasi 4.1 juta jiwa. Penduduk Melbourne biasanya disebut sebagai ‘Melburnian’. Pengucapan Melbourne adalah /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne adalah “Vires acquirit eundo” yang berarti “Kita bertambah kuat sejalan dengan kemajuan kita”.

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan hari ini untuk nanti melakukan kunjungan balik ke Kota Tainan, Taiwan.

“Kami nanti dari sini akan berkunjung kesana, kemudian selain di bidang pendidikan, kami juga menjalin kerjasama di bidang IPTEK, pengembangan SDM, di mana ini bagian kurikulum Muhammadiyah, dan ini merupakan fase kita menuju era modern,” pungkas Haedar.

Reporter: Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *