Menteri Agama Buka World Zakat Forum 2017

by
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, membuka Konferensi World Zakat Forum (WZF) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (15/3). Foto: Ahmad Zuhdi

Wartapilihan.com, Jakarta – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, secara resmi membuka Konferensi World Zakat Forum (WZF) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (15/3). Konferensi ini akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (16/3) dengan mengusung tema “Penguatan Peran Zakat sebagai Instrumen Global Pengentasan Kemiskinan”.

Acara juga dihadiri Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, Sekjen WZF, Ahmad Juwaini, dan menghadirkan para penggerak zakat dari 16 negara yaitu Indonesia, Arab Saudi, Bosnia Herzegovina, Maroko, Malaysia, Bangladesh, Sudan, Brunei Darussalam, Uganda, Nigeria, India, Jepang, Australia, Vietnam, Kamboja dan Cyprus.

Menteri Agama menyampaikan dukungan atas ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi WZF karena Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak terus berusaha mengelola dan memanfaatkan zakat dengan sebaik-baiknya.

“Pemerintah telah mengatur Zakat ke dalam hukum positif melalui Undang-undang no.23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat agar pengelolaan zakat dapat optimal,” kata Lukman.

Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo dalam sambutannya mengatakan BAZNAS bersama-sama dengan Sekretariat Jendral World Zakat Forum di bawah kepemimpinan Amad Juwaini dengan senang hati mengambil peran menjadi tuan rumah dari konferensi ini. Ia berharap, Konferensi WZF tahun 2017 ini dapat melahirkan solusi atas permasalahan umat di dunia.

“Kami berharap konferensi ini berjalan lancar dan akhirnya bisa menyepakati resolusi dan membentuk kepengurusan baru dari World Zakat Forum periode 2017-2020,” ujar dia.

Ahmad Juwaini mengatakan para delegasi ini akan membahas upaya  pengentasan kemiskinan karena sebagian besar negara-negara dengan warga mayoritas muslim, penduduknya masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Konferensi ini bertujuan untuk merevitalisasi peran zakat dalam mengambil bagian dari masalah sosial-ekonomi yang terkait dengan kemiskinan dan pemberdayaan umat,” katanya.

WZF adalah forum kerjasama lembaga-lembaga zakat sedunia. Konferensi WZF diadakan tiga tahunan dengan mengundang orang-orang yang bekerja pada urusan dan kegiatan zakat dari berbagai belahan dunia, termasuk dari negara non-muslim. Periode 2014, acara ini digelar di New York, Amerika Serikat.

Selain pembahasan masalah tersebut, konferensi menggelar suksesi pemilihan Sekreataris Jenderal WZF yang baru.

Acara Konferensi WZF ini diawali dengan jamuan makan malam di Balaikota DKI Jakarta pada Selasa (14/3) yang dihadiri utusan dari berbagai negara.

Di Indonesia, tren penghimpunan zakat melalui seluruh organisasi pengelola (amil) zakat resmi terus meningkat. Tahun ini penghimpunan ditargetkan mencapai Rp 6 Triliun atau meningkat 20% dari tahun 2016. Jumlah tersebut diharapkan dapat mengentaskan 1% penduduk miskin di tanah air atau sekitar 280 ribu jiwa.

Reporter: Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *