Jika ibadah lancar akibat tubuh yang sehat lantaran berolahraga maka hukumnya bisa saja wajib. Sebab, perkara wajib yang hanya terpenuhi dengan melakukan tindakan tertentu, status hukumnya adalah wajib.
Wartapilihan.com, Jakarta – Manfaat olahraga bagi kesehatan manusia jelas sangat banyak dan bisa dirasakan oleh setiap orang. Tak bisa dipungkiri bahwa olahraga menjadi salah satu gaya hidup yang wajib dilakukan setiap orang untuk bisa membuat tubuhnya tetap sehat dan bugar.
Sebagai sebuah kegiatan yang bisa melemaskan otot-otot tubuh, olahraga dinilai sangat penting bagi semua orang. Kendati orang dewasa ataupun anak-anak, jika tak pernah berolahraga pasti akan merasakan dampat negatifnya.
Olahraga dianjurkan untuk semua orang, baik yang sehat, sedang menjalankan diet, bahkan bagi orang yang kurang sehat pun terkadang disarankan untuk berolahraga karena faktanya olahraga mampu mengembalikan kesehatan tubuh dan mampu membakar lemak jahat yang tertimbun di dalam tubuh.
Terdapat tiga fungsi utama olahraga menurut Islam, yakni yang pertama adalah menjaga diri (self defense). Olahraga membuat fisik seseorang menjadi kuat. Latihan yang kontinu dan teratur itu memunculkan manfaat kebugaran, dan energi agar bisa membela diri dari serangan musuh. Pembelaan dan penjagaan diri adalah tuntunan dasar. Mempertahankan nyawa adalah satu dari kelima hak yang dilindungi dalam Islam (dharuriyat al-khamsah).
Kedua, olahraga merupakan media persiapan yang menguatkan pasukan Muslim untuk berjihad di jalan Allah SWT. Perang bukan hanya adu strategi, tetapi juga butuh kelihaian menggunakan senjata, kelincahan berkuda, dan penguasaan panah. Ini semua hanya bisa ditempuh melalui latihan yang kontinu, sarananya adalah berolahraga.
Ketiga adalah menjaga kesehatan tubuh. Fisik yang sehat adalah anugerah tak terkira dari Sang Khalik. Karunia itu harus tetap dijaga sebagai bentuk syukur. Ada banyak cara menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat, seperti asupan gizi dan nutrisi yang cukup. Selain itu, olahraga merupakan cara yang jitu. Dengan berolahraga, aliran darah lancar dan metabolisme tubuh menjadi seimbang.
Termasuk jika ibadah lancar akibat tubuh yang sehat lantaran berolahraga maka hukumnya bisa saja wajib. Sebab, perkara wajib yang hanya terpenuhi dengan melakukan tindakan tertentu, status hukumnya adalah wajib.
Senada hal itu, guna memacu semangat dan etos kerja pelaku bisnis, karyawan, dan pelaku usaha di berbagai sektor usaha, Warta Ekonomi menyelenggarakan turnamen futsal. Pemimpin Perusahaan Warta Ekonomi Bramantyo Suryo Putro berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk melatih sikap sportif dan kerja sama tim yang baik.
Turnamen futsal pada Bulan April ini merupakan kegiatan kedua yang digelar oleh Warta Ekonomi pada tahun ini. Sebelumnya, Warta Ekonomi menggelar kegiatan Warta Ekonomi Tournament 2018 pada 27-28 Januari 2018. Pada kegiatan tersebut JNE Futsal Club berhasil meraih juara pertama, Tower Bersama Futsal Team menduduki peringkat kedua, dan Kalbe Group berada pada posisi ketiga.
“Kami mengharapkan pegelaran futsal kali ini bisa menghasilkan talenta-talenta unggul, bukan hanya di lapangan namun juga di ruang-ruang kerja. Dengan SDM-SDM unggul maka akan terwujud perusahaan unggul,” kata Bram di Jakarta, Sabtu (28/4).
Kegiatan Futsal Tournament: Together We Strike Forward diselenggerakan di Time
Futsal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 28-29 April 2018. Kegiatan ini diikuti oleh 10 tim futsal yang masing-masing tim adalah para karyawan dari masing-masing perusahaan.
Kesepuluh tim tersebut terbagi menjadi dua grup, yaitu Grup A yang terdiri dari Asuransi Adira, JNE, BTN, Tower Bersama, dan FIF. Kemudian Grup B terdiri dari MNC Sky Vision, Indomobil, Bank DKI, Jasindo, dan BNI.
“Juara I akan mendapatkan hadiah Rp 15 juta, juara II mendapat Rp 10 juta, juara III
mendapat Rp 7,5 juta. Adapun, top score mendapat Rp 2,5 juta,” papar Bram.
Penempatan tim peserta di dalam grup ditentukan berdasarkan sistem undian saat technical meeting. Durasi pertandingan adalah 2×10 menit dengan waktu istirahat selama lima menit.
Turnamen futsal ini dibuka oleh CEO sekaligus Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan, Pemimpin Perusahaan Warta Ekonomi Bramantyo Suryo Putro, dan Direktur Hubungan Masyarakat Otoritas Jasa Keuangan, Hari Tangguh, dengan melakukan simbolisasi
kick off.
Ahmad Zuhdi