Deprecated: implode(): Passing glue string after array is deprecated. Swap the parameters in /home/wartapil/public_html/wp-content/themes/majalahpro/inc/template-tags.php on line 727
Betapa bagai mengurai benang yang kusut manakala mengetahui anak kita sendiri telah terjerat pornografi. Tontonan yang menyasar anak laki-laki yang BLAST (Bored, Lonely, Angry/Afraid/Anxious, Stressed, dan Tired. Bagaimana solusi yang dapat dilakukan?
Wartapilihan.com, Jakarta – Elly Risman selaku pakar parenting anak memberikan tips-tips untuk menyembuhkan sang anak dari kecanduan pornografi ini. Hal yang paling utama sebetulnya ialah membuat aturan ketika memberikan gadget pada anak.
“Orangtua yang tidak sensitif terhadap pornografi, biasanya tidak membuat aturan ketika memberi gadget pada anak. Tidak berpesan bahwa dengan manfaat yang sangat banyak dari gadget yang diberikan, ada juga bahaya yang dapat merusak otak. Sehingga tidak mengingatkan anak untuk menjaga matanya dari hal-hal yang membahayakan,” tutur Elly prihatin, di Facebook Yayasan Kita dan Buah Hati, Selasa, (20/3/2018).
Orangtua yang tidak sensitif terhadap pornografi, tidak sadar bahwa bencana dapat terjadi dari ujung jemari anaknya. Hanya dengan satu buku jari, anak dapat terjerat jebakan pebisnis pornografi.
Soal konten pornografi yang ‘soft’ pun, Elly mengatakan, seharusnya tidak diperlihatkan kepada anak-anak karena bahayanya ada secara tidak langsung.
“Orang dewasa yang menganggap pornografi sebagai humor membiarkan lagu dangdut erotis didengar anak-anak, dan membiarkan acara TV beradegan dewasa dilihat anak-anak. Padahal, hal itu adalah pornografi kategori halus, yang memang bahayanya tidak langsung terlihat, namun berfungsi sebagai pancing bagi kategori yang lebih tinggi,” lanjut Elly.
“Menyelamatkan satu anak sama dengan menyelamatkan kemanusiaan,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dedikasi, Elly mengunggah video di bawah ini sebagai upaya edukasi kepada masyarakat soal bagaimana mengatasi anak yang kecanduan pornografi.
Eveline Ramadhini
LANGKAH ORANGTUA MELEPAS ANAK DARI KECANDUAN PORNOGRAFI
[LANGKAH ORANGTUA MELEPAS ANAK DARI KECANDUAN PORNOGRAFI]Dear Ayah Bunda, Orangtua yang tidak sensitif terhadap pornografi, biasanya tidak membuat aturan ketika memberi gadget pada anak. Tidak berpesan bahwa dengan manfaat yang sangat banyak dari gadget yang diberikan, ada juga bahaya yang dapat merusak otak. Sehingga tidak mengingatkan anak untuk menjaga matanya dari hal-hal yang membahayakan.Orangtua yang tidak sensitif terhadap pornografi, tidak sadar bahwa bencana dapat terjadi dari ujung jemari anaknya. Hanya dengan 1 buku jari, anak dapat terjerat jebakan pebisnis pornografi.Orang dewasa yang menganggap pornografi sebagai humor membiarkan lagu dangdut erotis didengar anak-anak, dan membiarkan acara TV beradegan dewasa dilihat anak-anak. Padahal, hal itu adalah pornografi kategori halus, yang memang bahayanya tidak langsung terlihat, namun berfungsi sebagai pancing bagi kategori yang lebih tinggi.Semoga kita bisa melindungi anak dan keluarga kita dari bahaya pornografi. Ayah Bunda diperkenankan menyebarkan video ini dengan tag minimal ke 10 rekan Ayah Bunda/orangtua lainnya dimana anak kita bermain dengan anak mereka agar lebih bermanfaat bagi banyak orang. Salam hormat dari kami, dan selamat berjuang!"Menyelamatkan satu anak sama dengan menyelamatkan kemanusiaan." (Elly Risman, Psi)#YayasanKitadanBuahHati#ParentingEraDigital#EllyRismanParentingInstitute
Posted by Yayasan Kita dan Buah Hati on Monday, March 19, 2018
