Minyak yang sering kita gunakan untuk menggoreng atau menumis mengandung kolesterol jahat, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berbahaya bagi jantung. Bagaimana cara yang baik untuk olah makanan?
Wartapilihan.com, Jakarta –Makanan kurang nikmat, gurih dan krispi jika tidak digoreng. Namun, di balik kelezatan itu ternyata ada bahaya yang mengintai bagi tubuh kita.
Dokter Anwar Santoso, seorang dokter spesialis jantung mengatakan, minyak sebisa mungkin sebaiknya dapat dihindari dalam makanan. Pasalnya, jika makanan yang mengandung minyak dimakan secara berlebihan dapat menimbulkan kolesterol jahat yang berbahaya bagi jantung.
“Sebaiknya makanan jangan digoreng, juga jangan dibakar. Kalau digoreng, kolesterol jahatnya buruk untuk jantung. Bagusnya direbus saja,” kata dr. Anwar, dalam acara bertajuk ‘Kolestrol dan Resiko Penyakit Jantung’, di Jakarta, Senin, (13/11/2017).
Ia mengatakan, makanan yang baik bagi jantung adalah ikan laut dalam, seperti ikan salmon dan tuna. “Di dalam tuna dan salmon terdapat kandungan asam yang baik bagi tubuh,” lanjutnya.
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita ini menegaskan, tidak hanya ikan laut saja, buah-buahan pun ada yang signifikan mencegah penyakit jantung.
“Buah-buahan yang mengandung kolesterol baik, ada kacang dan alpukat,” lanjut dr. Anwar.
Sementara itu, dokter ahli gizi, dr. Juwalita Surapsari menjelaskan, memakan santan ataupun gorengan bukan berarti tidak boleh sama sekali, melainkan harus seimbang.
“Gorengan dan santan hanya satu kali sehari, bukan berarti tidak boleh sama sekali,” tandas dr. Juwalita.
“Setengah dari piring yang kita makan, sebaiknya berisi buah dan sayur juga,” pungkasnya.
Eveline Ramadhini