Ketua Umum FPI : Ada yang Minta Pengajian Habib Rizieq di Seluruh Indonesia Dihentikan

by

Wartapilihan.com, Bogor – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Shabri Lubis sangat menyesalkan terjadinya teror kepada umat Islam dengan munculnya ledakan mobil saat Tabligh Akbar yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab di Cawang, Jakarta Timur, Ahad dini hari (16/4).

Menurutnya, pengajian-pengajian yang dilakukan selama ini membuat banyak orang sadar. “Tadinya menanggapi biasa soal mengangkat pemimpin kafir, begitu para ulama menyampaikan masalah ini akhirnya banyak yang tobat,” ujar Ustaz Shabri kepada Warta Pilihan, Ahad malam (16/4).

“Nah pengajian dan tabligh akbar semacam ini dianggap mereka sebagai provokasi atau dianggap bisa menghambat program pemenangan mereka, karena itu mereka buat teror dimana-mana,” tambahnya.

Ia melihat di beberapa kasus, seperti yang ramai sebelumnya tentang kasus pengajian yang dicaci maki tim kotak-kotak di Pulau Seribu. “Lalu setelah itu muncul teror lewat pembakaran mobil yang diarahkan ke pengajian Habib Rizieq, bahkan pengajian Habib Rizieq di seluruh Indonesia diminta untuk dihentikan,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mendesak kepada penegak hukum khususnya kepolisian untuk bisa mengungkap dan menindak dengan serius pelaku teror di Cawang. “Tetapi kalau tidak bisa diungkap ini berarti dugaan masyarakat semakin kuat bahwa jangan-jangan yang membuat teror ini bagian dari polisi juga, kita khawatir seperti itu,” tuturnya.

Karenanya, untuk menepis dugaan tersebut harus dibuktikan oleh Polisi. “Tunjukkan kerja yang baik dan profesional, dengan begitu Isyaa Allah rakyat akan percaya penegakan hukum di Indonesia,” tandasnya. I

Reporter : Saiful