Wartapilihan.com, Jakarta – Ribuan bahkan mungkin jutaan orang heboh kemarin (24/1), karena tiba-tiba acara Indonesia Lawyers Club tiba-tiba batal tadi malam. Karni Ilyas pun seperti biasa tidak mau berterus terang tentang penyebab batalnya ILC yang bertema Membidik Rizieq itu.
Wartawan senior (64 tahun) itu, hanya mengatakan minta maaf. Dalam cuitannya di twitter kemarin, ia menulis : “Dear Pencinta ILC: Dg beribu maaf,diskusi ILC berjudul “Membidik Rizieq” yg harusnya tayang malam ini, kami batalkan. Sampai ketemu ILC yad.”
Seakan melepas kegalauannya karena acara andalannya batal semalam, empat jam kemudian setelah minta maaf, ia melanjutkannya cuitannya :
“…… kucoba berlari
kakiku tersandung
malam bagai jelaga” [Karni Ilyas]
Sebelum cuitan Karni minta maaf, kalangan netizen sore kemarin mendapat kabar dari Fadli Zon bahwa acara ILC malam itu dibatalkan. Wakil Ketua DPR ini mentweet : “Barusan mendadak terima telpon bhw ILC malam ini dibatalkan. Seharusnya sy menjadi salah satu narsum bertema “Habib Rizieq Dibidik.”
Di tengah netizen kebingungan tentang penyebab mendadak batalnya ILC itu, seorang wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Muslim mentweet kabar dari Jaya Suprana bahwa istana ikut campur dalam acara ILC. Ini tweet Jaya Suprana yang menghebohkan tadi malam : “[16:44 24/01/2017] Jaya Suprana: ILC di call istana lagi ga boleh tayang karena thema malam ini ttg Habib Rizieq ?”
Berita batalnya ILC itu, akhirnya terkonfirmasi tadi malam dengan digantinya acara ILC dengan Apa Kabar Indonesia Malam yang dibawakan Balqis Manisang. Penonton setia TVOne yang menantikan ada penjelasan Balqis tentang batalnya acara ILC, ternyata harus kecewa berat. Seperti tidak ada masalah dengan jadwal TVOne yang mendadak berubah, Balqis pun menyiarkan acara Apa Kabar biasa saja, tanpa ada penjelasan bahwa acara yang disiarkannya itu mengganti acara ILC.
Warta Pilihan (WP) kemudian penasaran dengan acara mendadak batalnya ILC itu. WP mencoba mengontak seorang wartawan TVOne, wartawan itu diam saja. Kemudian WP mencoba mengirim email ke Public Relations TVOne, juga tidak ada jawaban. Terakhir WP mendapat nomer handphone Kepala Public Relations TVOne, Raldi Doi 0818295xxx. Setelah menghubungi berkali-kali, ternyata hp-nya terus tidak aktif. WP juga mencoba berulangkali menghubungi kantor TVOne, tapi tidak juga ada yang mengangkat.
Memang, beberapa waktu lalu ketika ILC edisi Makar dibatalkan, seorang wartawan pernah menginformasikan bahwa pembatalan acara ILC terkait dengan proyek bisnis Aburizal Bakrie (pemilik TVOne) dengan pihak berpengaruh di istana. Bila informasi ini benar, maka info dari medsos yang menyatakan bahwa Jaya Suprana mendapat informasi bahwa ILC di call istana nggak boleh tayang karena temanya Habib Rizieq, tentu benar adanya. Tapi tentu saja informasi tentang bisnis-bisnis di istana sulit untuk dibuktikan.
000
ILC mulai goyah tayangannya setelah menampilkan tema “Setelah Ahok Minta Maaf” pada 11 Oktober 2016. Saat itu KPI memberi teguran lewat surat bernomor 887/K/KPI/10/16 tertanggal 14 Oktober 2016. Dalam surat itu, KPI menyatakan episode “Setelah Ahok Minta Maaf” dalam program ILC kurang memperhatikan ketentuan tentang penghormatan terhadap nilai kesukuan, agama, ras, dan antargolongan serta prinsip-prinsip jurnalistik yang mempertentangkan suku, agama, ras, dan antargolongan, seperti diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran KPI Tahun 2012.
ILC terakhir tayang pada 15 November 2016. Selanjutnya pada 21 November 2016, Karni Ilyas, Pemimpin Redaksi TVOne sekaligus penanggungjawab ILC menyampaikan bahwa acara ILC libur untuk sementara waktu.
“Dear Pecinta ILC: Diskusi ILC Selasa besok, untuk sementara waktu diliburkan. Sampai ketemu di ILC yang akan datang. Terima kasih,” kata Karni Ilyas dalam twitternya.
Setelah libur lebih dari sebulan, akhirnya ILC rencana akan muncul kembali pada 10 Januari 2017 dengan topik Makar. Tapi acara ini pun tiba-tiba batal tanpa ada penjelasan yang jelas.
ILC kemudian muncul kembali pada 17 Januari 2017 dengan tema Hoax vs Kebebasan Berpendapat. Acara ini mendapat sambutan hangat dari jutaan penonton dan menjadi trending topic netizen keesokan harinya. Rocky Gerung, Dosen Ilmu Filsafat UI mengritik keras penguasa (presiden) berkaitan dengan tersebarnya Hoax.
Entah karena trauma dengan ILC sebelumnya atau sebab yang lain, kini ada tangan-tangan tertentu yang membatalkan acara yang ditonton jutaan orang itu. Choerul Umam, seorang netizen menulis tweet kepada Karni Ilyas : “kau gagah waktu kuliti demokrat n golkar, kau lemah dihadapan pdip.” Wallahu alimun hakim. |
Penulis : Nuim Hidayat