Wartapilihan.com, Jakarta – Kamis (19/1) sejumlah tokoh dan ulama menggelar Deklarasi Silaturahim Ulama dan Tokoh Umat di Aula Buya Hamka, Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.
Dalam acara yang diinisiasi oleh GNPF MUI ini dihadiri sejumlah ulama dari berbagai daerah di antaranya: Dr. Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR), Muhammad Yunus (Sekretaris MUI Jatim), Dr. Luthfi Fathullah ( Ulama Betawi), Dr. Musthafa Umar (Ulama Riau), KH. Didin Hafidhudin ( UIKA Bogor) dan lain sebagainya.
Ketua GNPF MUI, Bachtiar Nasir, menerangkan, acara ini adalah bagian dari upaya konsolidasi nasional di antara para ulama. GNPF MUI ingin menyerap aspirasi berbagai tokoh dari berbagai daerah merespon isu kekinian.
Selain itu, Bachtiar menyampaikan, para ulama sepakat menolak upaya kriminalisasi terhadap Habib Rizieq.
“Inti acara ini adalah kita menolak kriminalisasi terhadap Habib Rizieq, pembubaran FPI dan menegaskan persaudaraan umat Islam,” ujarnya saat konferensi pers.
Usai kegiatan yang berlangsung tertutup bagi wartawan ini, para ulama mengeluarkan deklarasi persaudaraan umat Islam.
Dalam salah satu poinnya, ulama dan tokoh Islam sepenuhnya mendukung MUI sebagai lembaga fatwa bagi umat Islam.
“Kami menolak segala upaya delegitimasi MUI,” ujar Muhammad Yunus membacakan salah satu butir deklarasi yang diikuti segenap tokoh dan ulama yang hadir.
Reporter: Pizaro