Forjim Gelar Workshop Jurnalistik

by

Wartapilihan.com, Jakarta – Merespon isu dan perkembangan eskalasi perpolitikan tanah air, Forum Jurnalis Muslim (Forjim) menggelar workshop jurnalistik sekaligus agenda halal bihalal dengan tujuan membentuk jurnalis muslim tangguh dan profesional di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (16/7).

“Pertemuan ini diharapkan dapat mendiskusikan beberapa persoalan dan mengimbangi pemberitaan di media mainstream,” ujar Ketua Forjim, Ades Satria.

Berdiri sejak tahun 2010 dan dideklarasikan tahun 2011 oleh Hanibal Wijayanta, Jaka Setiawan dan Ades Satria, Forjim diharapkan mampu mengakomodasi kapasitas dan kapabilitas jurnalis media Islam.

“Ada mimpi besar yang harus kita wujudkan bersama, dengan wasilah Forjim mudah-mudahan kita dapat menggapai cita-cita luhur tersebut,” ucapnya sambil mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Sekretaris Forjim, Ibnu Syafaat menyatakan, kegiatan ini merupakan penyegaran sekaligus peningkatan skill jurnalis muslim. Sehingga Forjim berupaya untuk mengakomodasi kebutuhan itu.

“Ke depan, Madrasah Jurnalistik menjadi candradimuka (tempat penggelembengan diri) yang akan menyasar remaja-remaja masjid, aktivis dakwah dan lain sebagainya,” katanya.

Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththah mengungkapkan, perjuangan wartawan muslim sangat bermanfaat. Garapan Forjim, lanjut Al Khaththath, tidak hanya MUI, Pesantren dan ormas Islam tetapi bagaimana dapat masuk ke Parlemen, Istana, Kementerian dan Lembaga terkait.

“Maka kalau tulisan dari teman-teman Forjim mampu mengubah LBP, TW, 9 naga, Agnes Monica, Sandra Dewi menjadi Muslim ini luar biasa he he he. Ide seperti ini harus dimiliki oleh Forjim. Jadilah Forjim lokomotif perjuangan di Jakarta dan seluruh Indonesia. Aktivis dijaga persatuan dan kesatuannya,” pungkasnya.

Kegiatan ini didukung oleh LAZIS Dewan Da’wah, Rumah Zakat, Obsession News, dan LPPOM MUI dengan menghadirkan narasumber KH. Muhammad Al Khaththath Sekjen FUI, Ahmad Hussein ekses wartawan GATRA, Hanibal Wijayanta Senior Manager TV One, dan Tjahja Gunawan ekses wartawan KOMPAS.

[Ahmad Zuhdi]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *