Wartapilihan.com, Jakarta – Bertempat di pelataran Masjid Istiqlal Jakarta, Festival Istiqlal kembali digelar. Festival ini dimulai terbuka untuk umum dari tanggal 22 Februari sampai 27 Februari 2017.
Acara yang bertepatan dengan Milad Istiqlal ke-39 ini, diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik, antara lain pembersihan masjid Istiqlal, pameran arsip sejarah, pameran Mushaf Istiqlal, pertunjukan musik, pembacaan puisi, diskusi sejarah Islam dan presentasi sejarah masjid Istiqlal dari waktu ke waktu.
Pameran Sejarah Arsip Istiqlal ini menampilkan dokumentasi, gambar, dan foto-foto sejarah Istiqlal yang belum pernah dimuat di media manapun. Pameran ini dikurasi oleh Muhammad Nanda Widyarta dan Farid Rakun.
“Pertunjukan musik dan Nasidah Ria dari Semarang, Suarasama dari Medan, Rampak Beduk dari Banten dan pembacaan puisi oleh Taufiq Ismail, Sutardji Calzoum Bachri dan Acep Zamzam Noor,” kata Mohammad Atqa salah satu panitia acara.
Seperti diketahui, berdirinya Masjid Istiqlal dimulai dengan pemancangan batu pertama oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961. Masjid Istiqlal ini kemudian ‘diperbarui’ dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada 22 Februari 1978.
Bentuk Masjid Istiqlal saat ini merupakan rancangan dari arsitek Indonesia yang bernama Friederich Silaban. Pemilihan desain masjid saat itu dilakukan dengan sayembara yang diikuti oleh 30 peserta. Namun dari seleksi, hanya 22 peserta yang memenuhi syarat. Dari 22 peserta ini dipilih lima terbaik, hingga kemudian dipilih 1 pemenang. Juri sayembara ini diketuai oleh Presiden Soekarno dengan anggota : Ir Rosseno Soerjohadikusumo, Ir Djoanda Kartawidjaja, Ir Suwardi, Ir Ukar Bratakusumah, Rd Soeratmoko, H Abdul Malik Karim Amrullah dan H Aboebakar Atjeh Oemar Husein Amin. |
Redaksi : Nuim Hidayat