BEM UI Luncurkan `Crowdsourcing Monitoring` untuk Kawal Pilkada Jakarta

by
Aksi BEM UI di Universitas Indonesia Depok. Foto : instagram

Wartapilihan.com, Depok – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengajak masyarakat untuk mengawal Pilkada DKI Jakarta pada putaran kedua 19 April 2017 mendatang. Yakni dengan bersama-sama mengawal lewat program aplikasi yang disebut Crowdsourcing Monitoring.

“Kami hendak mengajak publik UI, khususnya untuk mengawal Pilkada,”ujar Ketua BEM UI, Muhammad Syaeful Mujab kepada Warta Pilihan, siang ini (12/4).

Mujab lebih lanjut menerangkan, urgensi dari adanya pengawalan Pilkada DKI Jakarta ini ialah karena potensi kecurangan yang besar sejak pilkada putaran pertama. Program aplikasi ini sudah berjalan sejak Pilkada DKI putaran pertama.

“Kami masih membutuhkan sumber yang lebih banyak lagi untuk memastikan pilkada putaran kedua aman dan bermartabat,” papar Mujab.

Nama program aplikasi yang dicanangkan yaitu Crowdsourcing monitoring, berupa bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan pilkada DKI Jakarta yang anggota pengawasnya bersumber dari masyarakat umum. Dengan adanya crowdsourcing monitoring, masyarakat umum dapat turut serta berkontribusi untuk melakukan pengawasan secara langsung melalui suatu portal online yang terkendali secara terpusat dan ditempatkan di titik-titik tempat pengawasan suara.

Secara administratif dan historis, UI terletak di DKI Jakarta, yaitu Universitas Indonesia cabang Salemba. Kemudian, mayoritas civitas akademika UI berdomisili di DKI Jakarta.

“Jakarta adalah ibukota negara dan pusat konstitusi negara, oleh karena itu pilkada DKI Jakarta memiliki tekanan lebih dibandingkan dengan pilkada di daerah lainnya,”terang Mujab.

Lebih lanjut Mujab berharap publik dapat berpartisipasi tidak hanya sekedar mencoblos,tetapi juga bersama-sama menjaga agar pemilu mendatang damai dan sesuai asas UUD 1945, yaitu Luber Jurdil.

“Harapannya, publik bisa berpartisipasi tidak hanya hadir di TPS untuk mencoblos tapi juga bersama-sama menjaga agar Pemilu ini damai dan Luber Jurdil.” harap Mujab.

Dengan tagar yang digunakan #KawalPilkad, BEM UI mengajak kepada masyarakat, khususnya civitas akademika Universitas Indonesia untuk mengawal pilkada putaran kedua. Ada beberapa cara menjadi relawan crowdsourcing monitoring, yaitu dengan mengunduh terlebih dahulu aplikasi Kawal Pilkada di Playstore atau App Store. Kemudian dapat dilihat tata caranya di www.kawalpilkada.id. Khusus mahasiswa UI, terdapat pelatihan relawan crowdsourcing monitoring yang akan diselenggarakan pada Kamis, 13 April mendatang. |

Reporter: Eveline Ramadhini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *