Mulai tanggal 16 Juli 2017 mendatang, anak-anak mulai kembali aktif sekolah memasuki semester ganjil. Anies mengeluarkan Surat Edaran Gubernur agar para orangtua mengantar anaknya di hari pertama sekolah.
Wartapilihan.com, Jakarta –“Secarik kertas itu memuat seruan yang sangat indah. Berangkat dari keteladanan yang sudah menjadi praktek keseharian keluarganya, kini Gubernur Anies menyerukan seluruh orang tua Jakarta untuk mengantar anak mereka di hari pertama sekolah,”
Hal tersebut disampaikan Reza Indragiri Amriel, aktivis Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Reza berharap, hal ini dapat menjadi penguat bagi anak terutama siswa baru.
“Apalagi bagi anak usia TK, ilmuwan bilang butuh sampai beberapa pekan bagi anak hingga bisa nyaman berpisah dari ayah bunda dan nyaman memasuki pekarangan sekolah,” tutur dia, kepada Warta Pilihan, Kamis, (12/7/2018).
Survey Wise Apple tahun 2017 lalu mengungkapkan, ada hal yang paling membuat stres orang tua saat hari pertama sekolah tiba, seperti adalah menyiapkan perbekalan, membangunkan anak, dan menyiapkan diri untuk membantu anak mengerjakan PR.
“Hayo, jangan sampai hal-hal tersebut bikin kalang kabut keluarga Jakarta, sehingga anak dan orang tua malah tiba di gerbang sekolah dengan wajah cemberut,” seru dia.
Menurut Reza, bagus sekali jika orang tua menyempatkan diri datang bersama anak-anak mereka sebelum hari pertama sekolah.
“Cek lokasi kelas, kantin, peturasan. Berkenalan dengan calon wali kelas dan petugas keamanan. Anak bakal lebih sigap, kalau orang tua juga tidak ‘gagap’,” terangnya.
Agar seruan Gubernur bisa diangguki, lanjut dia, polisi mesti siap mengantisipasi kemungkinan kemacetan ekstra di lokasi sekitar sekolah.
“Sisi lain, bagaimana dengan anak-anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang bersekolah di dalam lapas anak? Semoga Kemenkumham memberikan kemudahan bagi orang tua anak-anak tersebut agar juga bisa datang serempak di lapas pada tanggal 16 atau 17 mendatang,” ia pun memikirkan anak-anak dalam lapas.
Melihat Jakarta segera memulai tradisi yang membahagiakan ini, ia berharap, provinsi segera memberlakukan kebijakan yang sama.
Eveline Ramadhini