Wartapilihan.com, Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi deklarasi yang diberikan oleh masyarakat Minang, Sumatera Barat. Ia menuturkan, masyarakat Minang komitmen terhadap dukungan politiknya untuk pasangan calon Anies Sandi.
“Warga Minang komitmennya luar biasa, ini adalah kali kelima warga Minang melakukan deklarasi. Insya Allah dengan dukungan kerja keras kita akan memenangkan pilkada ini,” kata Anies saat menyampaikan orasinya di hadapan paguyuban Dunsanak Anies Sandi di Is Plaza, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (13/4).
Selain itu, banyak perantau dari berbagai daerah termasuk Sumatera Barat datang ke Jakarta untuk mendapatkan kesempatan lebih baik.
“Jakarta adalah kota harapan, karena itu kesempatan-kesempatan harus datang. Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat harus hadir di Jakarta,” ujar Anies.
Ia menjelaskan, tupoksi Gubernur bukan hanya menjalankan kapasitasnya sebagai implementator aturan dan kebijakan (regulasi), tetapi dapat mengayomi, merangkul dan dekat dengan masyarakat.
“Tugas Gubernur bukan hanya menjalankan aturan, kalau hanya menjalankan aturan serahkan saja ke Kepala Dinas. Tetapi tugas Gubernur adalah menjalankan pelayanan kepada rakyatnya, dekat dengan rakyatnya dan menjadi pemersatu di atas heterogenitas yang kompleks,” tukasnya.
Tak luput, Anies mengomentari perkataan Ahok dalam debat pamungkas yang mengatakan Jakarta sudah adil. Menurutnya, hal itu sangat jauh dari kenyataan. Bahwa tugas pemimpin adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Jakarta
“Reklamasi tidak hadir untuk rakyat kebanyakan, reklamasi ini membahayakan. Di negara lain seperti Singapore, reklamasi dibangun karena tidak ada sungainya. Jakarta dilewati 13 sungai dari Jawa Barat. Mana yang dikatakan adil?,” tanyanya kepada masyarakat Minang yang hadir.
Terakhir, Anies menekankan kualitas pendidikan Jakarta harus menjadi nomor satu dan setiap anak tuntas sekolahnya. Termasuk biaya kebutuhan sandang dan papan menjadi prioritas utama untuk masyarakat Jakarta
“Insya Allah kami dapat menurunkan biaya hidup di Jakarta, kebutuhan pokok dan supplainya kita perbaiki. 49% warga DKI yang tidak memiliki rumah, dengan program DP 0% yang belum memiliki rumah mudah-mudahan segera bisa memiliki rumah,” pungkasnya. |
Reporter: Ahmad Zuhdi
