Meski secara presentase angka kemiskinan mengalami penurunan, namun secara jumlah angka tersebut mengalami kenaikan.
Wartapilihan.com, Jakarta –Badan Pusat Statistik (BPS) sejak September 2016, merilis jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 27,76 juta orang (10,70 persen), berkurang sebesar 0,25 juta orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2016 yang sebesar 28,01 juta orang (10,86 persen).
Peranan komoditi makanan atau minuman terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sementara itu, untuk komoditi bukan makanan yang terbesar pengaruhnya adalah biaya perumahan, listrik, bensin, dan pendidikan.
Merespon hal tersebut, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) menghadirkan Ustaz Ahmad Al Habsy dalam Pengajian Reboan yang diselenggarakan setiap hari Rabu. Selain memberikan taushiyah keagamaan, Ustaz Ahmad menjelaskan suatu konsepsi masyarakat muslim untuk kesejahteraan dunia dan keberkahan hidup yaitu jihad ekonomi.
“Berapa banyak orang yang ekonominya kurang, terkena dampak krisis moneter, yang akhirnya menimbulkan banyak permasalahan. Dia menggadaikan aqidahnya untuk sekadar mempertahankan hidup,” kata Ahmad Al Habsy di Gedung Dewan Dakwah, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Selain itu, lanjutnya, prinsip halal dan thayyib seorang muslim dalam memilih makanan atau minuman menjadi prinsip penting. Sebab, dari halal dan tayyib, kata Ahmad, makanan atau minuman dapat menentukan karakter seseorang.
“Oleh karena itu, orang tua harus selektif dalam memilih apa yang dia makan. Sebab, keshalehan sang anak salah satunya dari makanan dan minuman,” ungkapnya.
Dalam dakwah, jelas Ahmad, dakwah bil hal (dakwah dengan akhlaq) lebih mengena dibanding dakwah bil lisan (dakwah dengan ucapan). Dia menceritakan, saat selesai memberikan taushiyah meminum air mineral dengan salah satu merek produksi Danone. Sontak, ia langsung ditegur oleh pengurus masjid karena menggunakan produk tersebut.
“Fatwa ulama kita Syekh Yusuf Qardhawi menyatakan, dosa dan haram hukumnya kalau masih pakai produk Yahudi (Israel) dan Amerika. Lain halnya kalau darurat. Bayangkan, apa yang kita beli digunakan untuk membunuh saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Oleh karena itu, momentum 212 kita jadikan sebagai kebangkitan umat Islam. Sebab, 80% air kita sudah dikuasai oleh perusahaan asing,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Al Habsy memerkenalkan Air Ajwa. Air ajwa merupakan sebuah minuman mineral dalam kemasan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Minuman ini memiliki banyak pengaruh yang baik untuk kesehatan. Banyak air mineral dalam kemasan yang bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar. Bahkan ada beberapa merk air dalam kemasan yang kandungannya bisa menyembuhkan penyakit. Salah satu air kemasan tersebut merupakan air ajwa.
8 Manfaat dan Khasiat Air Ajwa antara lain dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker, mengurangi rasa mual pada ibu hamil, melancarkan sirkulasi darah, mengatasi batu ginjal, membersihkan ginjal, mengatasi darah tinggi, mengatasi sembelit, dan melancarkan pembuangan limbah tubuh pada keringat dan urine.
Ahmad Zuhdi