Negara Yordania yang notabene strategis secara geospasial sangat diharapkan berperan sebarkan misi damai antara Israel dan Palestina. Bagaimana komentar pakar timur tengah, Yon Machmudi?
Wartapilihan.com, Depok –Menjadi negara Yordania bukan hal yang mudah. Hal itu diungkapkan Yon Machmudi, dalam Kuliah Umum bertajuk ‘Peran Politik Yordania di Kawasan Timur Tengah’ yang diselenggarakan oleh Program Studi Arab Universitas Indonesia, Selasa, (5/9/2017).
“Sekitar dua juta penduduk Palestina dan Syiria mengungsi di Yordania. Hal ini tidak mudah, karena Yordania harus menyiapkan fasilitas yang berpengaruh pada anggaran negara Yordania sendiri,” ungkap Yon.
Padahal, seperti diketahui Yordania bukan negara yang sangat luas seperti Indonesia. Dengan luas 89.342 km yang diperkirakan penduduknya sekitar 7.595.000 pada tahun 2014, Negara Yordan tetap sediakan fasilitas seperti pada bidang kesehatan dan pendidikan bagi para pengungsi.
Maka, ia berharap, Yordania tetap moderat menyikap banyak isu dan selalu menjadi garda terdepan menyebarkan misi kedamaian yang ada pada negara Islam. “Semoga Yordan tetap menjadi negara yang moderat untuk menyikapi isu yg terjadi. Yordania merupakan negara yang terbuka dan moderat, serta membantu negara tetangga,” ujar Yon dalam bahasa Inggris.
Mengingat Yordania yang memiliki peran yang signifikansi dalam prospektif agenda di timur tengah, maka Yon berharap, dengan adanya posisi politik Yordania yang seperti ini, maka terjadi kedamaian, stabilitas dan kemakmuran bagi warga muslim dunia yang sedang kalut karena perang.
Eveline Ramadhini