Jangan lupa, inti atau titik sentral agama Islam adalah tauhidullah ( La illaha illallah ).
Wartapilihan.com, Depok– Syarat amaliyah diterima adalah ditegakkannya tauhidullah dan tidak boleh bercampur dengan syirik seperti,
1 : Kepercayaan kepada animisme, yaitu memuja ruh nenek moyang dan Jin yang dipandang sebagai penunggu pohon atau batu atau gunung atau yang dianggap penguasa laut seperti Nyi Roro Kidul.
2 : Syirik dinamisme, yaitu syirik memuja benda yang dikeramatkan, seperti keris pusaka dan benda- benda peninggalan nenek moyang.
3 : Syirik kubur yaitu syirik meminta-minta kepada orang shaleh atau dianggap shaleh yang sudah mati.
4 : Syirik dustur yaitu syirik undang-undang dan hukum dan sistem kehidupan atau sistem pemerintahan.
5 : Syirik arbab yaitu syirik kultus kepada pemimpin, ustadz dan ulama.
6 : Syirik mahabbah yaitu syirik cinta, contohnya cinta kepada sesuatu seperti isteri/suami, anak, orang tua, keluarga, harta benda, pekerjaan, usaha dan kedudukan melebihi cinta kepada Allah, RasulNya dan jihadu fii sabilillah.
7 : syirik ashabiyah yaitu syirik mengutamakan suku, kabilah, bangsa, partai, organisasi masa misalnya seperti NU atau Muhammadiyah dan semacamnya, harakah dakwah atau kelompok pengajian misalnya seperti Salafi, Ikhwani, Tablighi dan sejenisnya melebih cinta kepada satu Islam yang bersifat universal.
Banyak lagi syirik-syirik lainnya.
Adapun tujuh jenis syirik tertulis di atas adalah pentolannya.
( Iwan Hasanul Akmal )