Silaturrahim Ulama dan Tokoh Umat Lahirkan Deklarasi Persaudaraan Umat Islam

by
Deklarasi Persaudaraan Umat Islam. Foto: Tina

 

Wartapilihan.com, Jakarta – Kamis (19/1) para ulama dan tokoh umat dari berbagai daarah menggelas konslidasi nasional di Aula Buya Hamka, Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta. Acara bertajuk “Silaturrahim Ulama dan Tokoh Umat untuk Keadilan dan Terjaganya NKRI Tercinta (Spirit212)” ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi kepada GNPF MUI dan memupuk semangat ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Islam.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh di antaranya Prof Dr. Amien Rais, Prof.Dr. KH. Didin Hafidhuddin, Dr. Musthafa Umar, Dr. Luthfi Fathullah, Habib Rizieq Shihab, KH. Cholil Ridwan, KH. Bachtiar Nasir, Muhammad Zaitun Rasmin MA, dan lain sebagainya.

Pada akhir pertemuan, para pimpinan tokoh agama membacakan “Deklarasi Persaudaraan Umat Islam” yang dibacakan Sekretaris MUI Jawa Timur, Muhammad Yunus. Deklarasi yang berisi tujuh butir ini di antaranya mendorong semangat persaudaraan dan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga fatwa bagi umat Islam.

Berikut isi lengkapnya:

  1. Kami adalah umat yang satu dalam satu kesatuan aqidah dan keyakinan sebagai hamba Allah yang maha kuasa, tuhan yang maha esa, Allahu ahad, lam yalid walam yuulad walam yakun lahu kufuwan ahad.
  2. Kami adalah satu kesatuan umat dalam persaudaraan ukhuwah Islamiyah yang bersaudara dalam ikatan aqidah dengan Tuhan yang satu Allah Tuhan Yang Maha Esa, kitab suci yang satu Al-Quran, dengan Rasul yang satu Muhammad Rasulullah pembawa dinul haq dari Allah Yang Maha Kuasa sebagai rahmat bagi seluruh alam.
  3. Kami adalah satu kesatuan umat dalam persaudaraan ukhuwah Islamiyah yang mengedepankan kemaslahatan umat dan bangsa dari pada kemaslahatan pribadi dan kelompok kami sendiri-sendiri dan memandang umat lain warga negara dan bangsa dengan pandangan saling menghormati hak-hak bertetangga secara baik (husnul jiwar) demi menjaga keutuhan NKRI. Menjaga kedaulatan NKRI adalah tanggung jawab bersama, tanggung jawab kenegaraan, sekaligus tanggung jawab keagamaan.
  4. Kami bertekad untuk menjaga kedaulatan NKRI yang berdasarkan kepada ketuhanan yang maha esa, dengan mewujudkan supremasi hukum Allah yang maha kuasa dalam seluruh hierarki peraturan perundangan dalam rangka mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan cara menegakkan sistem permusyawaratan/perwakilan rakyat yang dipimpin oleh hikmah.
  5. Kami bertekad mewujudkan NKRI yang penuh berkah yang melindungi segenap bangsa Indonesia sebagai hamba Allah yang Maha Kuasa dan seluruh tumpah darah Indonesia sebagai zamrud khatulistiwa bumi Allah Tuhan Yang Maha Esa dengan melindungi akidah dan kepercayaan kepada Allah Yang Maha Esa, serta memajukan kesejateraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga menjadi bangsa yang beriman dan bertakwa yang hidup tenteram dan damai dalam negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur.
  6. Kami sepenuhnya mendukung MUI sebagai lembaga fatwa bagi umat Islam Indonesia dan kami menolak segala upaya delegitimasi fatwa MUI.
  7. Kami menolak segala bentuk kriminalisasi Habib Rizieq dan ulama lainnya, serta kami juga menolak pembubaran FPI dan ormas Islam lainnya.

Reporter: Pizaro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *