WARTAPILIHAN.COM, Jakarta – Tuduhan umat Islam rasis oleh para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terulang kembali. Kali ini terjadi antara dua orang dokter salah satu rumah sakit swasta. Dialah dokter spesialis anestesi, dr. Chilafat Dalimunthe Sp.An (dr. Chacha) yang dituduh rasis oleh dr. Nancy Cynthia Weber. Warta Pilihan melakukan wawancara dengan teman dekat dr. Chacha yaitu dr. Adi Widodo Sp.OG di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (25/5).
Bagaimana pertemuan dengan dr. Chacha?
Hari ini saya datang untuk memberikan dukungan, moril atau apapun saja untuk membantu saudara kita dr. Chacha. Saya prihatin sekali, tidak ada dari kita para dokter muslim yang bersikap rasis, karena agama Islam mengajarkan kita untuk berbuat baik dan adil kepada semua umat manusia.
Apa maksud dari kejadian ini?
Menurut saya, ini adalah tindakan untuk memecah belah dan tindakan yang tidak Pancasilais. Sayangnya memang saat ini banyak orang yang dia langsung menjadi Hakim, dan merasa seolah-olah dirinya yang paling baik.
Sudah berapa lama kenal dr. Chacha?
Sudah lama sekali. Mungkin bisa di bilang lebih dari 10 tahun yah, hampir lebih dari 15 tahun lah. Kebetulan istri beliau teman saya satu angkatan Waktu sama-sama kuliah kedokteran.
Selama 10 tahun lebih bagaimana Bapak mengenal kepribadian dr. Chacha?
Secara pribadi beliau orang yang baik, sabar dan sangat taat dalam menjalankan ajaran agama-Nya. Jadi saya merasa, saya datang karena persaudaraan kita sesama muslim. Saya merasa ada ketidakadilan yang dirasakan oleh saudara kita yang muslim dan itu membuat hati saya tergerak untuk membantu saudara seiman.
Termasuk atas tuduhan rasis?
Iya memang, karena ada gerakan sistematis di luar yang menganggap kalau kamu tidak ikut dengan kita, maka musuh. George Bush pada saat itu bilang: ikut kita atau kamu kami perangi itu dulu, tetapi kalau sekarang bahasanya ikut kita atau kamu tidak Bhinneka, ikut kita atau kamu tidak NKRI.
Pandangan soal ini?
Menurut saya itu tidak masuk akal karena NKRI adalah harga mati, yang memperjuangkan NKRI umat Islam, yang mendirikan NKRI adalah umat Islam. Mana mungkin umat Islam melakukan makar, saya sangat setuju oleh perkataan yang diucapkan Panglima TNI, Pak Gatot Nurmantyo. Pada saat itu beliau bilang tidak mungkin umat Islam melakukan makar, karena yang menjaga negara kita adalah umat Islam.
Tuduhan rasis kepada dr. Chacha apakah terbukti?
Sangat tidak terbukti, karena dia (Ahokers) hanya mengatakan rasis tanpa ada bukti. Saya sebagai dokter ingin mengatakan, kebetulan yang mengatakan itu dokter juga. Mboh iya dia memberikan bukti, karena kita sebagai dokter terbiasa berlandaskan on the base data-data, tetapi dia mengatakan itu karena ungkapan kebencian menurut saya.
Ungkapan kebencian saja atau hal lain?
Jadi ungkapan kebencian itu yang saya tidak setuju dan saya sangat prihatin. Sangat disayangkan walaupun kasus ini di besarkan oleh “media yang mendukung mereka”, tetapi saya bersyukur Allah sedang menjelaskan kepada kita siapa yang selama ini benar, siapa yang munafik itu semakin diperjelas dan mudah-mudahan ini tanda-tanda yang baik dari Allah SWT buat kita umat Islam Indonesia.
Dukungan dokter lain kepada dr. Chacha?
Alhamdulillah dari teman-teman semua satu kata, karena memang kebetulan kita semua saudara dalam Islam dan apabila satu tersakiti maka yang lain merasa disakiti. Jadi kita semua sepakat, kita akan membela dr. Chacha agar dia memperoleh keadilan karena dia dilakukan tidak adil.
Sikap IDI (Ikatan Dokter Indonesia)?
Untuk hal itu saya kurang tahu. Tetapi secara prosedural, kita sebagai anggota IDI akan melapor dulu kepada perkumpulan, kemudian nanti perkumpulan akan melakukan teguran atau tahap-tahap apa saja yang sesuai dengan aturan perkumpulan.
Sebelumnya sudah terjadi selain kepada dr. Chacha?
Sebenarnya ada yah, tetapi kasus ini sampai terekspose karena berkaitan dengan penistaan agama oleh mantan Gubernur kita. Tetapi memang dulu ada sebenarnya dokter yang mereka ingin mempertahankan hijab dan lain sebagainya, mereka mendapatkan ketidakadilan dari rumah sakit. Kebetulan juga mungkin pemiliknya non muslim.
Reporter: Satya Wira