Mushaf Al-Quran Minus Al-Maidah 51-57

by

WARTAPILIHAN.COM, Jakarta – Berhimpunnya umat Islam dalam Aksi Bela Islam (ABI) mulai dari 14 Oktober 2016 sampai 5 Mei 2017 (505) merupakan respon serius umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Indonesia. Aksi ini dipicu oleh perkataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sering menyinggung Al Maidah ayat 51 untuk kepentingan politiknya.

Tanpa diduga, pasca aksi tersebut usai dan Ahok diberi hukuman 2 tahun penjara. PT Suara Agung memiliki cetakan Al-Quran yang tidak menampilkan surat Al Maidah mulai dari ayat 51 – 57. Spontan, pemerintah melalui Kementerian agama memberikan teguran keras namun tidak dapat memberikan sanksi tegas karena bukan domainnya (wilayahnya).

“Kementerian Agama hanya sebatas itu kewenangannya. Bila dipandang oleh masyarakat ada unsur pidana, itu wewenang aparat penegak hukum,” kata Pjs Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Balitbang-Diklat Kemenag, Muchlis Hanafi saat dihubungi Warta Pilihan pada Kamis (25/5).

Lebih lanjut, Muchlis Hanafi mengingatkan, penerbit Al-Quran harus lebih berhati-hati agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

“Jangan sampai kepentingan bisnis berada di atas kesucian teks Alquran, sebab tidak jarang kesalahan terjadi karena keteledoran akibat kurangnya quality control,” tegasnya.

Menurutnya, LPMQ sudah meminta penjelasan dan menyurati PT Suara Agung Jakarta. Dalam suratnya, Kepala LPMQ meminta penerbit tersebut untuk memeriksa sisa stok Al-Quran yang memiliki kesalahan untuk dimusnahkan. Kemenag juga memberikan intruksi agar mushaf yang sudah beredar dan terdapat kesalahan ditarik kembali serta dimusnahkan.

“PT Suara Agung mengakui adanya kesalahan yang tidak disengaja, dan telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur yang ditetapkan LPMQ. Penerbit menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan mengakui hal itu terjadi karena kekhilafan mereka,” tandasnya.

Alumnus Al Azhar Kairo Mesir itu berharap kepada siapapun, apabila menemukan kesalahan pada mushaf Al-Quran, baik cetak maupun elektronik (digital), agar segera dilaporkan kepada LPMQ. Sekaligus ia menyampaikan terima kasih atas laporan kesalahan cetak yang ditemukan oleh masyarakat.

Sebelumnya, media sosial sempat viral dengan ditemukannya Mushaf Al-Quran tanpa Surat Al Maidah ayat 51 – 57. Kejadian bermula dari laporan KH. Basith, pengurus DKM Masjid Assifa desa Sukamaju Kec. Megamendung Bogor yang menemukan mushaf cetakan PT. Suara Agung pada Selasa, 23 Mei 2017.

Reporter: Satya Wira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *