Sejarah Lahir Jakarta

by
Sejarah Lahir Jakarta

Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-491 yang jatuh pada 22 Juni masih sangat menarik untuk ditelisik sejarahnya. Apa latar belakang penentuan tanggal tersebut? Untuk mengupas lebih dalam tentang HUT Jakarta, Manajemen Ancol Taman Impian mengandeng Betawi Kita menggelar acara diskusi bertajuk Orang Betawi dan HUT Jakarta 22 Juni 2018 di Panggung Utama, Pasar Seni Ancol,  Jakarta Utara.

Wartapilihan.com, Jakarta -‘Mengenai HUT Jakarta, SejarawanJJ Rizal menuturkan, walaupun tanggal dan bulan ulang tahun yang ditetapkan oleh Sudiro (Gubernur DKI Jakarta 1953–1960) masih bisa diperdebatkan, namun sebagai pemimpin Jakarta, Sudiro telah menetapkan hari ulang tahun Jakarta, yang jauh dari penyakit Hollands denken.

“Dengan demikian Sudiro, punya legitimasi historis mendesak Sukarno segera meresmikan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia,” kata Rizal, singkat kepada Warta Pilihan di Jakarta, Jumat (22/6).

Tidak hanya itu, rangkaian diskusi tentang toponimi Kampung Betawi yang akan diisi oleh pegiat dan komunitas Betawi ini juga digelar mulai 23 Juni sampai 11 Agustus 2018 mendatang.

Dalam kegiatan ini, Betawi Kita menjadi salah satu pendukung acara Wall Of Frame Betawi (15 Juni – 17 Agustus 2018), menampilkan pameran Asal-Usul Kampung Betawi di Galeri North Art Space (NAS) Pasar Seni Ancol. Jegiatan ini juga didukung Yayasan Sikumbang Tenabang, Lembaga Kebudayaan Betawi, komunitas Baca Betawi, Pustaka Betawi, www.orangbetawi.com, dan Betawi Channel.

Uniknya, pameran Wall Of Frame yang dimotori oleh Roni Adi Tenabang (Ketua Betawi Kita) dan ketua tim penulis oleh Candrian Attahiyyat, menggunakan peta lampau sebagai salah satu landasan penulisan toponimi nama kampung.

“Jadi bagi yang mau liburan ke Ancol, pengunjung bisa belajar tentang asal usul nama tempat di Jakarta,” tambah Rizal.

Selain itu, di lokasi pameran Wall Of Frame Betawi juga ada spot foto yang instagramable dengan konsep rumah betawi yang unik dan dilengkapi dengan busana khas betawi, cocok diabadikan bersama keluarga dan sahabat.

Acara lainnya,  akan digelar Hari Puisi Indonesia yang dilaksanakan oleh komunitas literasi penulis Betawi (Baca Betawi),  12 Agustus 2018 di Pasar Seni Ancol. Dan ditutup dengan acara diskusi sejarah pada 17 Agustus 2018.

Tidak hanya sebuah kawasan yang didedikasikan sebagai pusat budaya Betawi, Manajemen Ancol juga memberikan hadiah kepada masyarakat Jakarta berupa gratis masuk Ancol pada 25 Juni 2018. Pemberian akses gratis khusus orang ini diberlakukan selama satu hari mulai pukul 6.00 (pagi) sampai 18.00 (sore).

“Kami ingin menambah kemeriahan HUT Jakarta ke 491 dengan menampilkan Kampung Budaya Betawi dan akses gratis selama satu hari kepada pengunjung Ancol,” ujar Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol Paul Tehusijarana.

Pengunjung dapat menikmati sejumlah acara di Kampung Betawi antara lain lenong betawi, gambang kromong, palang pintu betawi yang fenomenal serta sejumlah dekorasi rumah betawi serta ondel-ondel yang dapat didokumentasikan. Selain itu ada galeri foto dengan dekorasi dan busana khas Betawi yang cocok untuk foto keluarga dan sahabat tercinta.

Rangkaian perayaan HUT Jakarta ini sudah dimulai sejak libur lebaran sampai tanggal 25 Juni yang merupakan puncak acaranya di Pasar Seni. Selain itu juga dimeriahkan dengan acara talk show sejarah Betawi pada 22 Juni yang dilanjutkan Explore Ondel-Ondel yang akan menampilkan parade yang diikuti lebih dari 100 orang, terdiri dari 50 ondel-ondel, musik tanjidor, Abang None menaiki delman, pengantin betawi, penari petawi dan juga pencak silat.

Di akhir parade ditutup dengan aneka lomba antar ondel-ondel seperti sepak bola ondel-ondel dan ondel-ondel memindahkan bola serta flash mob tarian betawi pada 23 Juni dan dilanjutkan dengan tribute Benyamin Sueb oleh grup band Biang Kerok di panggung terapung (floating stage) di Pantai Lagoon Ancol.

“Kami berharap masyarakat Jakarta dan pengunjung dapat menikmati seluruh rangkaian acara yang diberikan dan menambah rasa cinta terhadap budaya asli Jakarta,” tandasnya.

Sebagai informasi, Betawi Kita adalah wadah komunitas tukar pikiran yang bersifat terbuka dan dimaksudkan untuk mendorong gerakan “maen pikiran” di kalangan kaum Betawi. Komunitas ini diharapkan akan menjadi ajang tukar pikiran yang membahas persoalan apapun mengenai kaum Betawi, baik soal Betawi di tengah Jakarta, Betawi di tengah Indonesia, bahkan Betawi di tengah dunia. Bentuknya adalah kongko atau diskusi rutin setiap bulan.

Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *