Sarapan Pagi Bikin Kurus?

by
Foto: bertuahpos.com.

Sering kali sarapan menjadi waktu makan yang dilewatkan karena dianggap tidak perlu, atau bahkan membuat berat badan naik. Tapi rupanya, sarapan bermanfaat bagi yang hendak melakukan diet.

Wartapilihan.com, Jakarta — Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, sarapan justru merupakan waktu makan terpenting dibandingkan makan siang atau makan malam. Pasalnya, sarapan akan memberikan energi untuk memulai aktivitas di awal hari sekaligus menunda lapar sehingga tidak kalap saat jam makan siang.

“Melewatkan sarapan akan membuat tubuh beroperasi di pagi hari tanpa pasokan energi dan menggunakan sisa cadangan energi yang ada. Akibatnya, kebutuhan akan energi akan membengkak saat jam makan siang dan tak jarang membuat seseorang menjadi “lapar mata” sehingga makan siang dalam porsi yang berlebihan,”
kata dr. Astrid, berdasarkan laman klikdokter.com, Jum’at, (28/9/2018).

Sarapan, lanjutnya, juga membantu memelihara kadar gula darah agar tidak anjlok. Kondisi gula darah yang rendah akibat tidak sarapan di pagi hari akan membuat tubuh lemas, mengganggu kerja otak, menyebabkan sulit konsentrasi bahkan perasaan cemas. Akibatnya, aktivitas seharian pun menjadi terganggu.

Beberapa studi juga telah membuktikan bahwa mereka yang melewatkan sarapan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami obesitas.

“Studi lain juga menemukan bahwa melewatkan sarapan memiliki hubungan yang kuat dengan meningkatnya berat badan jika dibanding dengan kebiasaan makan sebelum tidur, yang juga kerap dikaitkan dengan kegemukan,”

Menu sarapan untuk turunkan berat badan
Sarapan, terutama dengan makanan yang tepat, menjadi salah satu hal yang sangat krusial dalam program diet. Dalam program menurunkan berat badan, menurut dr. Astrid tak signifikan maknanya jika sarapan namun dengan makanan yang kurang sehat seperti junk food atau makanan tinggi lemak jenuh.

“Pilihlah menu sarapan yang sehat dan sarat energi. Hindari sarapan dengan makanan berat seperti nasi putih beserta lauk-pauk. Nasi putih mengandung karbohidrat simpleks. Saat masuk dalam tubuh, karbohidrat simpleks akan segera dicerna dan diubah menjadi energi,” terangnya.

Sayangnya, pasokan energi ini cepat menanjak tetapi cepat juga merosot. Akibatnya, kita akan merasa lemas dan mengantuk setelah mengonsumsinya.
Lebih disarankan untuk sarapan dengan buah-buahan sesuai kegemaran, misalnya apel, pisang, atau alpukat.

“Anda dapat menyajikannya bersama dengan yoghurt rendah lemak, bubur gandum, atau roti gandum,”

Selain bernutrisi tinggi, juga kaya akan serat sehingga akan menunda lapar lebih lama. Dengan menu tersebut, kita juga dapat mengurangi porsi makan siang dengan lebih mudah karena tidak merasa terlampau lapar.

“Kandungan serat yang tinggi juga akan membantu memelihara kesehatan pencernaan sehingga Anda terhindar dari gangguan buang air besar,”

Dia menekan, jangn lewatkan sarapan saat sedang ingin menurunkan berat badan karena makan pagi justru dapat membantu program diet yang sedang dilakukan. Hindari ngemil dengan kudapan yang tidak sehat dan pilihlah makanan yang tentunya tepat dan bergizi.

“Lengkapi program menurunkan berat badan Anda dengan olahraga agar tubuh bugar dan tak terasa lemas,” pungkas dr. Astrid.

 

Eveline Ramadhini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *