Siapa sangka, hal yang sesederhana berupa air hangat dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebaliknya, air dingin justru tidak berdampak baik di masa tua kelak.
Wartapilihan.com, Jakarta – Pada pagi hari selepas bangun dari tidur, sangat penting untuk minum beberapa gelas air hangat. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan, dapat berefek secara spesifik bagi tubuh. Menurut Dini Nuris Nuraini, S.Si, air putih hangat yang diminum dua kali sehari dapat membersihkan sistem tubuh, serta membuang racun.
Selain itu, dapat mengatasi sembelit. Pasalnya, usus semakin aktif. Disarankan agar meminum air putih hangat dalam keadaan perut kosong pada pagi hari, seperti yang diungkapkan oleh Stella Metsovas, seorang ahli nutrisi dan media kesehatan dari Food And Nutrition Sciences.
Bagi para perempuan yang memperhatikan berat badan, meminumnya dapat menurunkan berat badan karena ia dapat melarutkan lemak. Sebaliknya, ketika meminum air dingin, justru lemak terikat dalam perut, sehingga berbahaya bagi kesehatan. Air dingin yang diminum pada pagi hari dapat berdampak, baik perempuan dan laki-laki. Seperti perut yang semakin membuncit karena lemak terjebak dalam perut karena air dingin tak dapat mencernanya.
Kemudian, selain hal-hal di atas, rupanya air putih hangat juga dapat meredakan nyeri tenggorokan akibat flu atau batuk. Nafas menjadi lebih lega dan teratur. Dapat ditambahkan lemon atau madu sebagai pemanis dan perasa.
Dilansir dari Lifehack, meminum air putih hangat juga dapat meningkatkan sirkulasi darah yang penting bagi kerja otot dan juga aktivitas saraf, sehingga tubuh dapat terhindar dari berbagai penyakit akut. Bagi para pekerja, juga diperlukan untuk minum air hangat di pagi hari untuk menghindari kantuk dan menghalau udara pagi yang dingin.
Merawat raga adalah amanah dari Allah Ta’ala untuk menjalankan tugas manusia di muka bumi yang sangat spesifik. Maka dari itu, memperhatikan apa yang baik bagi tubuh menjadi penting. Rasulullah shalallahu alaihi wa Sallam bersabda, “Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat.” Mari merawat raga dalam rangka kebersyukuran kepadaNya. II
Eveline Ramadhini