Prabowo Tentang Sosok Ibunya

by
Prabowo Subianto menjadi Keynote Speaker di acara Wisuda mahasiswa STIKES Dharma Husada Bandung, Rabu (19/9). Foto: Istimewa.

Ia mengakui bahwa bahwa sosok ibunya adalah sosok yang terbaik dalam kehidupannya.

Wartapilihan.com, Bandung –Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Wisuda ke XIV mahasiswa STIKES Dharma Husada Bandung, Jawa Barat. Kehadirannya tersebut untuk menjadi pembicara dihadapan ratusan mahasiswa yang di wisuda dan para dosen.

Dalam pemaparannya, mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan bahwa saat dirinya menerima undangan sebagai pembicara di acara Wisuda mahasiswa STIKES Dharma Husada, maka tersentak dirinya mengingat sosok ibunya yakni Dora Marie Sigar. Saat itu pula lah Prabowo menceritakan sosok ibunya yang menjadi perawat sebelum menikah dengan ayahnya yakni Soemitro Djojohadikusumo.

“Ketika saya diminta untuk menjadi pembicara di acara Wisuda sekolah Tinggi ilmu kesehatan maka sejenak saya langsung tersentak hati saya, karena saya ingat ibu saya. Ibu saya sebelum menikah dengan ayah saya, ibu saya itu seorang perawat,” kata Prabowo saat menjadi Keynote Speaker di acara Wisuda mahasiswa STIKES Dharma Husada Bandung, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (SABUGA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/9).

Prabowo menjelaskan, bahwa dirinya tidak memahami apakah panitia yang mengundangnya mengetahui ibu dari seorang Prabowo Subianto adalah seorang perawat atau tidak. Tetapi, ia mengakui bahwa bahwa sosok ibunya adalah sosok yang terbaik dalam kehidupannya.

“Saya rasa setiap anak pasti memiliki rasa bahwa ibunya adalah seorang yang terbaik. Jadi kehadiran saya kesini saya mengingat sosok ibu saya,” tutur Prabowo yang disambut tepuk tangan oleh ratusan hadirin.

Karena itu, ia memahami sekali bahwa pribadi seorang tenaga kesehatan sangat berjasa bukan hanya untuk keluarganya saja melainkan untuk orang lain. “karena mereka mendarmabaktikan diri untuk membantu keselamatan orang lain sesama manusia,” imbuhnya.

Prabowo menuturkan, Seorang pekerja dibidang kesehatan, baik perawat maupun dokter harus melaksanakan Tugas-tugasnya dengan berat. Sebab, mereka berani mengambil resiko yang besar karena yang diurus adalah orang sakit bahkan mungkin orang yang memiliki penyakit yang berbahaya.

“Bahkan mungkin dalam keadaan suatu bencana atau suatu wabah seorang pekerja kesehatan apakah itu dokter, apakah perawat atau paramedis tidak bisa mengatakan menolak tugasnya, karena mereka telah disumpah untuk menyelamatkan nyawa manusia,” tegas Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo meminta kepada seluruh wisudawan dan wisudawati dapat menjalankan tugaskan didunia kerja dibidang kesehatan dengan sebaik-baiknya, untuk bekerja dengan tulus dari hati demi menyelamatkan jiwa dan nyawa sesama anak bangsa yang membutuhkan.

“Selamat untuk para wisudawan wisudawati semoga kalian berhasil menjadi warga negara yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.

Sekuntum Bunga dari Emak-emak

Sebelumnya, puluhan emak-emak yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat menyambut kehadiran Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto di Gedung Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) Bandung. Bahkan Prabowo juga diberikan sekuntum bunga saat ingin memasuki gedung tersebut.

“Pak Prabowo ini bunganya buat bapak, kita emak-emak Jawa Barat suka sama bapak, tolong diterima pak,” kata salah seorang ibu yang mengenakan jilbab berwarna pink sambil memberikan bunganya kepada Prabowo.

Sontak saja, Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu langsung menghentikan langkahnya dan menerima seikat bunga tersebut. Melihat, Prabowo menghentikan langkah, puluhan emak-emak yang berada dilokasi langsung menghadang langkah Prabowo untuk berfoto bersama.

“Terimakasih ya bu bunganya, ngomong-ngomong ini bunganya emang dari awal buat saya apa untuk anak ibu yang sedang di wisuda?,” tanya Prabowo sambil disambut tawa oleh para pengunjung yang berada dilokasi.

Usai berfoto bersama emak-emak, Prabowo melanjutkan langkahnya namun lagi-lagi harus terhenti. Sebab, seorang bocah berpakaian ala pendekar Jawa Barat menghentikannya di Lobby gedung dengan memamerkan jurus pencak silat nya. Ternyata, penghadangan yang dilakukan seorang bocah itu merupakan sambutan yang telah disiapkan oleh panitia wisuda untuk menyambut kehadiran Prabowo.

“Selamat datang Pak Prabowo, ini kita persembahan satu jurus silat karena Pak Prabowo ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia,” kata Pembina Yayasan Stikes Dharma Husada Bandung Yusuf Haryasa yang menyambut kehadiran Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga disematkan selendang berwarna kuning keemasan oleh mahasiswi Stikes Dharma Husada Bandung. Setelah proses penyambutan selesai, Prabowo beserta rombongan dipersilahkan memasuki ruang sidang wisuda untuk menyampaikan sambutan dan pandangan-pandangannya terkait permasalahan bangsa Indonesia saat ini serta solusinya.

Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *