Membentuk masa depan anak yang percaya diri dan lebih siap menghadapi kehidupan, setiap anak membutuhkan vitamin A, alias vitamin ayah.
Wartapilihan.com, Jakarta –Diah Karim yang melakukan penelitian tentang peran ayah dan perilaku seks bebas pada remaja dan dewasa muda, menemukan bahwa anak laki-laki yang kehilangan sosok ayah lebih beresiko terhadap jeratan narkoba, juga terjerumus seks bebas. Hal ini dikemukakan oleh Elly Risman selaku pakar parenting.
“Jika anak laki-laki kita kekurangan vitamin A (ayah), ia cenderung lebih cepat puber (sexually active), lebih mudah terpengaruh apa kata teman dan bergabung dalam gang, dan cenderung menemui kesulitan mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan di masa dewasa,” tutur Elly, dalam laman Facebook Yayasan Kita dan Buah Hati, Sabtu, (16/12/2017).
Elly menerangkan, Ayah merupakan tokoh identifikasi seksual bagi anak laki-laki. Ayah juga merupakan teladan utama bagaimana menjadi laki-laki. Yakni tentang bagaimana laki-laki memperlakukan diri sendiri, bagaimana mengelola emosi dan bersikap terhadap diri sendiri, bersikap terhadap orang lain, dan bagaimana bersikap dan memperlakukan perempuan.
“Anak laki-laki juga belajar bahwa dirinya berbeda dengan perempuan dari ayahnya bersikap kepadanya,” lanjut dia.
Elly melanjutkan, ayah juga guru utama yang wajib mendampingi anak laki-laki menghadapi pubertas. Pasalnya, ayah lebih tahu seputar pubertas laki-laki. Ayah berkewajiban menjelaskan kepada anak apa yang dimaksud dengan mimpi basah, bagaimana ciri-cirinya.
“Ayah juga wajib menjelaskan hukum-hukum yang berkaitan dengan mimpi basah, apa yang dilakukan ketika mimpi basah, dan apa konsekuensi setelah anak mengalami mimpi basah,” tukas Elly.
Masih menurut psikolog Elly Risman, ayah wajib menyiapkan beberapa hal sebelum anak laki-laki kita mengalami pubertas.
Berdasarkan penelitian Yayasan Kita dan Buah Hati terhadap lebih dari 2000 anak SD kelas 4, 5, dan 6, ternyata 25 dari 100 anak laki-laki kita sudah mengalami mimpi basah. Artinya, Ayah harus mulai menyiapkan anak laki-laki kita memasuki masa puber sejak kelas 3 SD.
“Vitamin A bagi anak laki-laki juga berfungsi menumbuhkan rasa percaya diri, sikap humoris, mudah bergaul, lebih mudah mengelola kekecewaan, dan terbukti mendapat nilai yang lebih bagus di sekolah,” pungkasnya.
Eveline Ramadhini