Musyawarah Akbar Umat Islam akan Digelar di Jakarta

by

Wartapilihan.com, Jakarta – Peran umat Islam dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga NKRI dari berbagai ancaman disintegrasi dalam negeri maupun luar negeri, sudah teruji.

Atas dasar itulah, Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL), pusat kajian yang memiliki fokus di bidang Kepemimpinan bersama Ulama, cendekiawan serta para aktivis alumni 212 akan menggelar Musyawarah Akbar Umat Islam (MAUI) dengan tema “Kepemimpinan Ulama bagi Kemashlahatan Bangsa dan Kejayaan NKRI“ di Asrama Haji Pondok Gede 8 – 10 Mei 2017 mendatang.

Musyawarah ini akan diikuti oleh Ulama, pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, cendekiawan, tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan pesantren, Pemuda dan Mahasiswa muslim, komunitas, serta elemen muslim lainnya dari seluruh indonesia.

Musyawarah tersebut juga akan menghadirkan tiga nara sumber, yakni Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn.) DR. H. Wiranto, SH, Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, S.Ag serta tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh nasional lainnya.

Ketua Panitia MAUI, HM Mursalim berharap, acara ini mampu mengenali dan menyamakan persepsi mengenai kondisi umat Islam saat ini, dalam lingkup regional maupun nasional.

Selain itu, MAUI diharapkan bisa memposisikan kembali peran umat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta meletakkan peran kepemimpinan Ulama selaku pembina dan pembimbing umat, guna mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

“Dan tidak kalah penting adalah terbentuknya Majelis Kepemimpinan Umat Islam Indonesia (MKUI-I) secara institusional sebagai wujud kepemimpinan ulama guna berpartisipasi aktif dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjaga eksistensi dan masa depan NKRI yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945,” ujar Mursalim dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Dengan demikian, kata Mursalim, penting dipahami bahwa Musyawarah Akbar Umat Islam (MAUI) ini bukan dimaksudkan untuk menyaingi Majelis Ulama Indonesia (MUI), akan tetapi lebih pada memperkuat peran institusi ulama tersebut.

“Bahkan sebagai wujud pengamalan sikap ihtiram (memuliakan) kepada ulama, panitia MAUI memberikan kehormatan kepada KH. Ma’ruf Amien, Ketua Umum MUI untuk membuka secara resmi dan menyampaikan khutbah pada pembukaan Musyawarah Akbar Umat Islam nanti,” jelasnya.

Ia mengatakan, MAUI adalah murni ijtihad dari putra-putri bangsa untuk menjadikan umat Islam lebih mampu berkiprah secara institusional untuk mewujudkan NKRI yang utuh, beradab dan bermartabat.
Reporter: Syaiful Falah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *