MELAYU DAN ISLAM

by

Pernahkah anda mendengar orang yang baru masuk Islam ( mu’alaf ) mengatakan ; ” Kami sudah jadi Arab ? ” Pasti tidak pernah.

Wartapilihan.com, Depok– Walaupun Islam berasal dari tanah Arab dan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam adalah orang Arab, namun Islam sama sekali tidak indentik dengan Arab, karena orang Arab memang agamanya beragam.
Ada Islam, Kristen, Sabi’in dan lain-lain.

Saya belum pernah tahu atau mendengar cerita bahwa apabila ada seorang Arab yang keluar dari Islam dan kemudian masuk agama lain maka mayoritas orang Arab menganggapnya sebagai sebuah musibah besar dan lantas tidak lagi mengakuinya sebagai bagian dari orang Arab, tidak pernah.

Tapi ada satu etnis atau suku bangsa di belahah bumi ini, yang merasa lebih indentik dengan Islam melebihi orang Arab. Tahukah anda suku bangsa apa itu ?
Mereka adalah suku bangsa yang tinggal di bagian wilayah Asia Tenggara ini, yaitu suku bangsa Melayu.

Mulai dari di selatan Thailand sampai sebagian dari Filipina dan Indonesia, semua Melayu beragama Islam.
Lebih dari separuh populasi Malaysia sampai kepuluan Riau dan Sumatera adalah Melayu dan dipastikan muslim.
Dan supremasi mereka yang mengagumkan, semua mereka adalah muslim Sunni.
Mereka bangga sebagai umat Islam, sehingga muncul Istilah Melayu adalah Islam.
Siapa orang Melayu yang keluar dari Islam dan masuk agama lain, maka tidak lagi dianggap Melayu.
Sulit mereka dipalingkan dari Islam walaupun kurang terdidik dan melarat ( miskin ).

Melayu adalah suku bangsa yang terbuka.
Siapa saja bisa jadi Melayu.
Jawa, Madura, Bugis, Ambon dan lain-lain bisa jadi Melayu.
Syaratnya cuma dua, bisa berbahasa Melayu dan beragama Islam.
Maka tidak heran, orang suku Dayak dan Tionghua di Kalimantan Barat dan Serawak, bila telah masuk Islam, tak jarang mereka mengatakan ; ” Kami sudah jadi Melayu “. Maksudnya sudah masuk Islam.

Sebenarnya di kota Sanggau sampai Putusibau di Kapuas Hulu, mayoritas adalah orang Dayak, tapi karena mereka muslim maka mereka menyebut diri mereka Melayu.

Di Pontianak atau Singkawang segala macam etnis bersatu dalam Melayu, dan menyebut diri mereka Melayu karena beragama Islam.

( Iwan Hasanul Akmal )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *