Mewarnai identik dengan anak-anak. Namun siapa sangka, mewarnai sangat baik bagi kesehatan orang dewasa.
Wartapilihan.com, Jakarta — Mewarnai rupanya merupakan terapi seni yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Penelitian terbaru dari the American Art Therapy Association, terapi seni adalah suatu kegiatan yang bermanfaat untuk mendatangkan beragam manfaat berupa
(1) mengekspresikan perasaan, (2) Menyelesaikan konflik emosional, (3) Membuat mawas diri, (4) Mengatasi ketergantungan, (5) Meningkatkan kemampuan sosial, (6) Mengurangi kecemasan dan (7) Meningkatkan rasa percaya diri.
Diungkapkan oleh dr. Nadia Oktavia, terapi dengan seni memang memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Manfaat yang sama juga bisa dipetik dari aktivitas mewarnai.
“Meski sekias terkesan seperti aktivitas anak-anak, namun orang dewasa juga bisa merasakan manfaatnya,” tutur dia, berdasarkan laman klikdokter.com, Kamis, (16/8/2018).
Beberapa penelitian mengatakan bahwa kegiatan mewarnai dapat memberikan efek therapeutik untuk menurunkan tingkat kecemasan, menajamkan fokus, dan membuat pikiran lebih tenang, bahkan dapat membantu menurunkan tingkat stres.
“Terkait itu, peneliti mengatakan bahwa efek mewarnai hampir serupa dengan meditasi. Ini karena mewarnai membuat otak Anda mengesampingkan hal lain, agar bisa terus fokus pada aktivitas mewarnai saja.
Karena itu, jika orang dengan gangguan cemas melakukan kegiatan mewarnai dengan serius, pikiran-pikiran yang membuatnya merasakan kecemasan dapat diusir jauh-jauh,” terang dia.
Dengan adanya manfaat tersebut, mewarnai dapat memberikan efek positif pada orang-orang dengan keluhan kecemasan, obsessive-compulsive disorder, stres, depresi, gangguan makan (anoreksia dan bulimia), orang yang emosional (mudah marah), bahkan pada orang yang mengalami ketergantungan narkotika.
Studi lain yang dilakukan oleh the University of New South Wales di Australia menyebut bahwa terfokus pada kegiatan mewarnai dapat menggantikan pikiran negatif dengan pikiran yang menyenangkan.
“Karena, seseorang yang sedang mewarnai akan terfokus pada bentuk dan ukuran gambar, serta memilih warna-warna yang diinginkan,” imbuh Nadia.
Saat melakukan aktivitas mewarnai, otak bagian frontal, menurut dia, akan teraktivasi. Otak bagian frontal berperan penting untuk ingatan, menyelesaikan masalah, kemampuan berbahasa, kemampuan bersosial dan spontanitas.
“Aktivitas mewarnai juga akan membuat Anda kembali pada waktu-waktu bahagia di masa kecil. Waktu ketika Anda tidak dibebankan banyak tanggung jawab, bisa melakukan sesuatu hanya karena ingin dan tidak memiliki kewajiban yang harus dikerjakan.
Kembali sesaat pada masa-masa seperti ini akan membuat Anda teralih dari pikiran-pikiran yang membuat stres dan cemas,” tukasnya.
Tak hanya itu, kegiatan mewarnai dapat mengaktifkan kedua sisi otak: kiri dan kanan. Saat mewarnai, orang dewasa akan memikirkan mengenai keselarasan warna, pemilihan warna dan cara mengaplikasikan pensil warna, sehingga kemampuan motorik halus maupun kemampuan menyelesaikan masalah menjadi terasah dengan baik.
“Tetap ingat untuk melakukannya dengan relaks, agar segala manfaat sehatnya bisa dirasakan dengan optimal,” pungkasnya.
Eveline Ramadhini