Kepiluan kembali menghentak Ibu Pertiwi. Gempa kekuatan M6,2 terjadi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) dini hari pukul 02.28 WITA. Gempabumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Majene dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami. Sebelumnya, gempa pertama berkekuatan M5,9 mengejutkan warga setempat pada hari Kamis (14/1) pukul 14.45 WITA.
Wartapilihan.com, Jakarta— Berdasarkan data per 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane.
Aksi Relawan Mandiri, badan otonomi kemanusiaan bentukan Himpunan Alumni IPB secepatnya berkonsolidasi mencermati perkembangan di lapangan. Penggalangan dana untuk memfasilitasi animo kesetiakawanan dari keluarga besar Alumini IPB University, mitra-mitra kerja ARM HA-IPB dan khalayak umum sudah diluncurkan.
Langkah selanjutnya adalah persiapan penyaluran donasi. Berbagai pertimbangan yang menyangkut efektivitas penyaluran dan kapasitas yang dimiliki ARM sendiri, menjadi faktor penentu dalam memutuskan langkah selanjutnya. Beruntung, Alumni IPB University yang berdomisili di daerah terdampak sudah teridentifikasi dan siap berkolaborasi dan mendukung aksi kemanusiaan ARM kali ini. Beberapa fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kedua daerah, seperti Ihwan Andi Patiroy, Munir Madjid, dan Hayat Manggazali, akan menjadi perpanjangan tangan ARM di lokasi terdampak.
Selain jalinan kolaborasi dengan keluarga besar Himpunan Alumni, ARM juga berkoordinasi dengan organisasi kemanusiaan lainnya. Setelah mempetimbangkan berbagai faktor, PMI (Palang Merah Indonesia) akan menjadi organisasi kemanusiaan yang akan membantu menyalurkan donasi yang diterima ARM ke mereka yang membutuhkan.
“PMI sudah dikenal terpercaya dalam menyalurkan donasi, termasuk dari ARM dan seluruh pihak yang menitipkan bantuannya melalui ARM. Dengan PMI kita mendapat jaminan untuk mengetahui jenis bantuan apa saja yang telah, sedang, dan akan disediakan untuk warga. Mulai dari bantuan pangan hingga non-pangan (NFI – non-food items)”, tutur Ketua I ARM HA-IPB, Ahmad Husein.
Acara penyerahan bantuan dari ARM melalui PMI direncanakan diadakan di Mamuju dengan jumlah donasi tahap awal sebesar Rp20juta.
“Insya Allah bantuan ini akan lebih besar pada tahap selanjutnya, berdasarkan pengalaman-pengalaman ARM sebelumnya”, lanjut Ahmad Husein.
Koordinasi dan persiapan terus-menerus ARM HA-IPB ini tentu saja diterapkan dengan protolol kesehatan Covid-19 yang ketat. Pertemuan-pertemuan banyak digelar secara daring (online). Bila terpaksa harus tatap muka, maka selain menerapkan 3M (memakai masker yang benar dengan cara yang benar, mencuci tangan, menjaga jarak aman), pesertanya harus lolos rapid test lebih dahulu. Bisa dengan menunjukkan hasil rapid test yang masih berlaku, atau test di tempat yang disediakan panitia pertemuan… Luar biasa, tidak kalah dengan prosedur di Bandara ya…
Untuk semakin meluaskan jangkauan tangan-tangan kecil ARM di lokasi terdampak, Anda keluarga besar IPB University (alumni, mahasiswa, dosen, dan sivitas akademi lainnya) serta masyarakat yang kebetulan membaca pesan ini, silakan salurkan bantuan donasi untuk saudara-saudara kita yang terdampak melalui:
Bank Syariah Mandiri (BSM)
Nomor Rekening: 773 778 7798
a.n. AKSI RELAWAN MANDIRI-HAIPB
(Mohon tambahkan kode angka 005 di ujung nominal transfer, misalkan Rp 500.005).
Konfirmasi dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Agus Rusli, Sekretaris Jenderal ARM HA-IPB
No. Telepon: +62 0812 108 4366
Semoga saudara-saudara kita yang mengalami musibah diberikan kekuatan. Mari kita bantu dan kuatkan mereka. Semoga ini menjadi wasilah turunnya pertolongan Allah untuk kita semua. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna untuk manusia lainnya, sebagaimana pesan Nabi yang mulia Muhammad SAW.
Wallahu A’lam
(AF)