Wartapilihan.com, Kuala Lumpur – Malaysia menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman pada Ahad (26/2). Kedatangan Raja Saudi ke Malaysia mengawali kunjungan Asia selama sebulan.
Seperti dilansir Reuters, televisi Malaysia menayangkan liputan langsung ketika raja berusia delapan puluh tahun turun dari peswat bersama delegasinya. Ia diterima oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, sebelum pergi dengan iring-iringan menuju upacara kenegaraan di parlemen Malaysia.
Selain ke Malaysia, Raja Salman berencana mengunjungi Indonesia, Brunei, Jepang, Tiongkok, Maladewa, dan Yordania.
Menurut pernyataan istana Saudi, kunjungan tersebut untuk bertemu dengan pemimpin negara-negara dan membahas hubungan bilateral serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
Menurut rencana, pada Selasa (28/2), Petronas dan Saudi Aramco akan menandatangani perjanjian untuk berkolaborasi di proyek Kilang dan Pembangunan Petrokimian Terpadu (RAPID) Malaysia.
Hal ini untuk mendorong perekonomian Asia Tenggara yang terhuyung-terhuyung karena harga minyak global yang melemah.
“Investasi Arab Saudi di Malaysia diperkirakan akan menciptakan ribuan pekerjaan dan kami bangga bahwa perusahaan Malaysia telah dipilih untuk melaksanakan proyek-proyek di beberapa lokasi yang paling bergengsi di Arab Saudi,” kata Najib dalam pernyataannya pada Jum’at (24/2).
Selain bepergian dengan eskalator pribadinya sendiri, Raja Salman juga telah menerbangkan dua mobil pribadinya. Rombongannya juga benar-benar memesan tiga hotel mewah di Kuala Lumpur selama kunjungan.
Setelah Malaysia, Raja akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan Bali di Indonesia pada 1—9 Maret 2017 dengan rombongan yang lebih besar sekitar 1.500 orang.
Setelah itu, Raja Salaman akan melanjutkan perjalanan ke Jepang dari 12—14 Maret 2017.
Raja Salman akan menghabiskan dua minggu terakhir bulan Maret dengan berlibur di Maladewa, menurut seorang diplomat Maladewa. Koran lokal Mihaaru melaporkan bahwa tiga resor telah disediakan untuk tinggal.
Reporter: Moedja Adzim
